Desa Haratai, RTH dan Taman Bermain Masih Ditutup; Berani Masuk Kena Denda Adat

- Rabu, 9 September 2020 | 10:05 WIB
DIPERIKSA: Pengunjung diperiksa suhu tubuhnya sebelum memasuki KSPN Loksado. | FOTO: SALAHUDIN/RADAR BANJARMASIN
DIPERIKSA: Pengunjung diperiksa suhu tubuhnya sebelum memasuki KSPN Loksado. | FOTO: SALAHUDIN/RADAR BANJARMASIN

KANDANGAN Meski Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Loksado sudah dibuka lagi, kecuali Desa Haratai di tengah pandemi saat ini. Tetapi, khusus ruang terbuka hijau (RTH) dan taman bermain yang dikelola Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Dispera KPLH) masih ditutup sementara.

RTH dan taman bermain yang dikelola Dispera KPLH Kabupaten HSS yaitu RTH dan taman bermain Palidangan Sehati, Rakat Mufakat dan Darmansyah Zauhidie.

Bupati HSS, Achmad Fikry mengatakan masih ditutupnya RTH dan taman yang dikelola Dispera KPLH Kabupaten HSS, karena pandemi Covid-19 saat ini masih belum berakhir.

Taman masih ditutup sementara. Kami tak mau mengambil resiko. Kalau terjadi apa-apa berbahaya,ujarnya, awal pekan tadi saat dikonfirmasi.

KSPN Loksado sendiri dibuka lagi hanya objek wisata terbatas saja. Diutamakan seperti bamboo rafting. Air panas Tanuhi juga masih belum dibuka untuk umum,tutur bupati dua periode ini.

KSPN Loksado dibuka lagi untuk kegiatan wisata, tapi harus disertai dengan penerapan standar protokol pencegahan penyebaran Covid-19. Seperti harus memakai masker, rutin mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, dan jaga jarak atau menghindari kerumunan.

Dalam penerapan protokol kesehatan saat mengunjungi KSPN Loksado, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) HSS juga sudah menyiapkan protokol di pintu masuk (pos retribusi) di kawasan Muara Hatip, Desa Hulu Banyu. Petugas retribusi dibekali thermogun untuk mengukur suhu tubuh pengunjung.

Saat membeli karcis masuk kawasan, pengunjung harus memenuhi syarat suhu tubuh di bawah 37,3 derajat Celcius. Mereka akan diberi tanda khusus sebagai persetujuan masuk kawasan.

Tetapi bagi pengunjung dengan suhu tubuh di atas 37,3, dipersilakan pulang untuk berobat dan menunda sementara kegiatan wisata.

Sebelumnya, Kabid Pariwisata Disporapar HSS, Moh Zakir Maulidi mengatakan KSPN Loksado dibuka lagi, kecuali Desa Haratai. Tetapi harus menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19,ujarnya.

Terkait Desa Haratai, Zakir mengatakan masih belum dibuka. Di wilayah ini, berdasarkan musyawarah seluruh warganya bersepakat memberlakukan hukum adat bagi orang luar saat memasuki desa.

Denda adat berupa bayar uang sampai Rp1 juta, ditambah parang, pisau atau besi jika masuk kawasan desa ini,katanya.

 Karena masih ditutup sementara, disporapar mengimbau kepada para pengunjung untuk tidak pergi ke Haratai. Kami mohon wisatawan menahan diri untuk tidak ke Haratai, karena sementara masih ditutup. Semoga bisa ditaati bersama,pinta Zakir. (shn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X