SKB CPNS: Ruangan Khusus untuk Peserta yang Sakit Disediakan

- Rabu, 9 September 2020 | 10:49 WIB
SERIUS: Para peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 lingkup Pemprov Kalsel, kemarin. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN
SERIUS: Para peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 lingkup Pemprov Kalsel, kemarin. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Setelah tertunda selama beberapa bulan, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 akhirnya digelar, kemarin (8/9).

Bertempat di Gedung Idham Chalid, Setdaprov Kalsel, SKB dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Para peserta wajib mengenakan masker, jaga jarak dan memeriksa suhu tubuh.

Pada hari pertama kemarin, Pemprov Kalsel yang lebih dulu menggelar SKB dengan sistem Computer Asisted Test (CAT). Total ada 1.167 peserta yang mengikutinya. Yakni, 1.060 orang di Gedung Idham Chalid dan 107 lainnya tersebar di sejumlah Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara (BKN) di luar Kalsel.

Kepala Sub Bidang (Kasubid) Pengadaan dan Pemberhentian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel, Hendra Saputra mengatakan, khusus di Gedung Idham Chalid, SKB dilaksanakan hingga Kamis (10/9). "Dalam sehari ada tiga sesi. Setiap sesinya diikuti oleh 150 peserta," katanya.

Dia mengungkapkan, berada di tengah pandemi Covid-19 pelaksanaan SKB kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena selain menerapkan protokol kesehatan, pihaknya juga menyiapkan ruangan khusus untuk peserta yang sakit dan terdeteksi memiliki suhu tubuh di atas 37 derajat celsius.

"Ruangan khusus disediakan untuk mencegah penularan virus, dalam ruangan itu ada kami siapkan lima unit laptop," ungkapnya.

Namun, disampaikan Hendra, hingga sesi kedua kemarin tidak ditemukan adanya peserta yang sakit, maupun bersuhu tubuh di atas rata-rata. "Di pos 1 ada tim kesehatan yang memeriksa kesehatan dan suhu tubuh peserta, sejauh ini semua peserta sehat," ucapnya.

Pada seleksi CPNS 2019 sendiri, hanya ada 460 formasi yang tersedia di Pemprov Kalsel. Salah seorang peserta, Sari mengaku mendaftar untuk formasi Guru Bahasa Indonesia di salah satu SMA. "Formasinya cuma satu. Jadi pesaing saya di SKB ada dua orang," katanya.

Dia menuturkan, dalam SKB para peserta diminta mengisi 100 soal. Yakni, soal pedagogik 30 dan kemampuan bidang kejuruan 70 soal. "Yang sulit soal-soal pedagogik. Karena pilihan jawabannya hampir sama," tuturnya.

Pelaksanaan SKB sesi pertama kemarin ditinjau langsung oleh Plh Sekda Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar. Dirinya didampingi Kepala BKD Kalsel, Sulkan.

"Alhamdulillah, pelaksanaan tes CPNS sudah menggunakan protokol kesehatan. Jarak antrean dan sebagainya memenuhi persyaratan," ujar Roy.

Di sisi lain, Kepala BKD Kalsel, Sulkan menambahkan, selain menerapkan protokol kesehatan untuk peserta, pada SKB kali ini pihaknya juga melakukan proses sterilisasi ruangan di setiap pergantian sesi. "Antar sesi kami lakukan sterilisasi. Jadi setiap selesai disemprot dengan disinfektan," paparnya.

Digelar di tengah pandemi, BKD juga memastikan seluruh peserta dalam kondisi negatif Covid-19 untuk melangsungkan ujian. Apabila ada yang sakit, pihaknya telah menyediakan ruangan khusus untuk peserta.

"Kalau ada peserta yang sakit tapi masih bisa melaksanakan ujian, kami ada ruangan tersendiri. Masih ada kesempatan, jadi tidak otomatis gugur," pungkasnya. (ris/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X