Proyek Prioritas Tahun ini, Baru Dua yang Rampung

- Kamis, 10 September 2020 | 11:15 WIB
PRIORITAS: Suasana pembangunan jembatan di jalan bebas hambatan Banjarbaru-Batulicin. Proyek ini menjadi salah satu pembangunan prioritas untuk dirampungkan di tahun ini. | FOTO: DINAS PUPR KALSEL/RADAR BANJARMASIN
PRIORITAS: Suasana pembangunan jembatan di jalan bebas hambatan Banjarbaru-Batulicin. Proyek ini menjadi salah satu pembangunan prioritas untuk dirampungkan di tahun ini. | FOTO: DINAS PUPR KALSEL/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Meski anggaran banyak dialihkan untuk penanganan Covid-19, namun Pemprov Kalsel tetap berupaya ingin merealisasikan semua rencana pembangunan yang jadi prioritas pada tahun ini.

Kepala Bappeda Kalsel Nurul Fajar Desira mengatakan, semua proyek prioritas 2020 saat ini masih terus berjalan. Kalau pun ada yang belum selesai akan dilanjutkan ke tahun depan. "Sekarang sudah ada dua yang rampung, sisanya masih progres," katanya, kemarin.

Dia mengungkapkan, dua proyek yang sudah selesai yakni penambahan lima unit Bus Rapid Transit (BRT) Banjarbakula dan pelebaran jembatan di Sekumpul, Martapura.

Sedangkan proyek prioritas yang masih berjalan di antaranya ialah pembangunan RS Jantung Terpadu di RSUD Ulin Banjarmasin, pembangunan jalan bebas hambatan Banjarbaru-Batulicin dan penyelesaian pembangunan akses jalan Mataraman-Sungai Ulin.

Lalu, penanganan jalan akses Bandara Syamsudin Noor, menambah kapasitas Sistem Penyediaan Air Minim (SPAM) Regional Banjarbakula yang ada di Banjarbaru dan membangun insinerator di TPA Regional Banjarbakula.

Kemudian, penyelesaian Irigasi Kinarum di Tabalong, merehab GOR Hasanuddin dan Stadion 17 Mei. Serta, menyelesaikan pembangunan Jembatan Sungai Lulut.

Sementara itu, terkait perkembangan pembangunan jalan bebas hambatan Banjarbaru-Batulicin, Kabid Bina Marga PPUR Kalsel, Yasin Toyib mengatakan, tahun ini ada tiga jembatan yang sedang dibangun agar jalan bisa dilewati.

"Tiga jembatan yang saat ini sedang dikerjakan yakni Jembatan Kusan II dan Jembatan Temunih II di wilayah Tanah Bumbu. Serta, Jembatan Aranio di Banjar," katanya.

Mereka menargetkan ketiga jembatan yang mulai dikerjakan sekitar April dan Mei 2020 itu bisa rampung pada akhir tahun ini. Dengan begitu, jalan bebas hambatan sudah bisa digunakan. "Tapi, jalan belum ada yang beraspal. Kami masih akan menganggarkannya di tahun-tahun berikutnya," ucapnya.

Sedangkan untuk pembangunan jalan akses Bandara Internasional Syamsudin Noor, dia menyebut ada tiga titik jalan yang saat ini sedang ditangani. Yakni, ruas Jalan Gubernur Syarkawi - Jalan Golf; Jalan Golf - Bandara dan Bandara - Karang Anyar.

Dia mengungkapkan, untuk ruas Jalan Gubernur Syarkawi - Jalan Golf proyek yang dilakukan ialah pengaspalan sepanjang 2 kilometer. "Proyek ruas ini pagunya sekitar Rp15 miliar," ungkapnya.

Sementara untuk ruas Jalan Golf - Bandara, Yasin menyampaikan, pekerjaan yang dilakukan: pengaspalan jalan yang sebelumnya baru teraspal setengah. "Panjangnya juga sekitar 2 kilometer, dengan pagu Rp10 miliar," ucapnya.

Lanjutnya, untuk ruas Bandara - Karang Anyar, proyek yang dilaksanakan: perbaikan jalan yang rusak. Seperti yang berlubang atau bergelombang. "Kalau ruas ini pagunya Rp5 miliar," ujarnya.

Dia menuturkan, proyek pembangunan di Kalsel masih bisa dilanjutkan di tengah pandemi virus corona, karena dilaksanakan dengan pembayaran secara bertahap ke kontraktor. "Jadi kami tawarkan ke kontraktor, pembayaran dilakukan 50 persen tahun ini dan sisanya 2021. Tapi, pekerjaan 100 persen. Dan mereka menyanggupinya," tuturnya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X