Deklarasi Sehat, Sejumlah Kandidat Absen

- Jumat, 11 September 2020 | 10:02 WIB
Dua pasang kandidat, Ansharuddin-M Noor Iswan dan Abdul Hadi–Supiani, kompak datangi Deklarasi Pilkada Sehat di KPU Balangan.
Dua pasang kandidat, Ansharuddin-M Noor Iswan dan Abdul Hadi–Supiani, kompak datangi Deklarasi Pilkada Sehat di KPU Balangan.

BANJARMASIN - Pilkada di tengah pandemi Covid-19, bukan hanya diharapkan berlangsung damai, juga sehat sesuai protokol kesehatan. Serentak, Kamis (10/9) kemarin, deklarasi sehat di seluruh daerah digelar. Para calon ada yang hadir, namun tak sedikit pula yang absen, dengan berbagai alasan.

Di Banjarmasin, tiga kandidat tak kelihatan batang hidungnya saat deklarasi digelar di RTH Kamboja, jalan H Anang Adenansi. Pasangan Ananda – Mushaffa tak terlihat, hanya diwakili ketua tim pemenangan, Hendra. “Informasinya ke luar kota,” ucapnya saat ditanya Radar Banjarmasin. Begitu pula Habib Muhammad Ali Al Habsyi, bakal calon wakil wali kota dari jalur independen. Ia berhalangan karena tes kesehatannya belum tuntas.

Deklarasi ini, kata Ketua KPU Banjarmasin Rahmiyati, digelar untuk membangun komitmen bersama pencegahan dan minimalisir penyebaran Covid-19. Seperti dituangkan pada PKPU 10/2020. “Penegakan protokol kesehatan harus dilaksanakan secara disiplin,” ujarnya.

Aturan tersebut sudah disosialisasikan kepada parpol dan paslon. Dalam pelaksanaan kampanye agar menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan tidak berkerumun. “Jangan sampai ada klaster pilkada,” katanya.

Ketua Bawaslu Banjarmasin, Muhammad Yasar menyatakan meski ada kandidat yang tak menghadiri deklarasi, mereka tetap harus memenuhi aturan protokol kesehatan saat Pilkada 2020 ini. “Ini menjadi objek pengawasan kita,” tegasnya.

Di Hotel Aston, deklarasi serupa digelar KPU Banjar. Mereka memilih lokasi cukup jauh, bahkan nyaris luput dari perhatian media. Abdul Muthalib, Komisioner KPU mengungkapkan, agenda deklarasi hanya dihadiri pasangan Saidi Mansyur–Habib Idrus bin Ali Al Habsyie dan HM Fadhlan Asy’ari. “Hanya tiga yang hadir,” katanya.

Sedangkan kandidat lain, H Rusli berhalangan karena melaksanakan tugas di DPRD Kalsel. Ada pun Andin Sofyanoor–HM Syarief Busthomi memilih tak datang. Pasangan ini sedang diterpa persoalan kontroversi terkait tes kesehatan.

Di Banjarbaru, hanya Aditya Mufti Ariffin-Wartono yang tak hadir. Pasangan ini hanya diwakili tim pemenangan. Dua pasangan kandidat lainnya, Haji Martinus-Jaya dan Gusti Iskandar-Iwansyah setia mengikuti acara sampai akhir.

Aditya saat dihubungi mengatakan ketidakhadirannya dikarenakan tes kesehatannya belum tuntas dan ditunda. "Saya pribadi sangat mendukung komitmen deklarasi itu," ucapnya. Sedangkan Wartono berhalangan hadir karena sedang ziarah ke makam orang tua.

Di HST, Muhammad Ilham Effendy (calon wakil bupati) dan Aulia Oktaviandi – Mansyah Sabri (pasangan jalur perseorangan) yang tak muncul. Mereka hanya diwakili tim pemenangan.

Sementara di Kotabaru, hanya digelar pembagian masker massal, dengan mengundang seluruh elemen yang terlibat pada Pilkada 2020 di daerah ini. Acaranya dipelopori Polres Kotabaru. Tak satu pun pasangan kandidat yang hadir di acara ini. Baik pasangan Sayed Jafar – Andi Rudi, maupun Burhanuddin – Bahrudin, sama-sama tak datang. Mereka hanya diwakili tim pemenangan.

Wakapolres Kotabaru, Kompol Doli M Tanjung menyebut alasan ketidakhadiran para kandidat karena ada kegiatan di luar, untuk Sayed Jafar – Andi Rudi. Sedangkan Burhanuddin – Burhan masih menunggu hasil keputusan tes kesehatan.

Di Batulicin, KPU Tanah Bumbu justru menggelar deklarasi komitmen mencegah Covid-19 tanpa mengundang para pasangan calon. Acara ini hanya dihadiri unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, Bawaslu dan pengurus parpol saja.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X