Mediasi Bagi Solusi Permasalahan Lingkungan

- Jumat, 11 September 2020 | 11:17 WIB
Dr Kissinger, S.Hut, M.Si, Dosen Program Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan ULM
Dr Kissinger, S.Hut, M.Si, Dosen Program Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan ULM

Pertumbuhan penduduk di berbagai wilayah di dunia memicu upaya pembangunan di berbagai sektor. Tingkat kepentingan pembangunan bagi keberlangsungan kehidupan manusia juga diikuti oleh berbagai dampak negatif dengan meningkatnya degradasi sumberdaya alam dan lingkungan. Meningkatnya penggunaan energi dari perkembangan teknologi dan industrialisasi, serta meningkatnya perekonomian masyarakat berdampak pula terhadap peningkatan kerusakan sumberdaya alam dan lingkungan.

=========================
Oleh: Dr Kissinger, S.Hut, M.Si
Dosen Program Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan ULM
=========================

Deforestasi akibat pembukaan lahan meningkatkan erosi dan pendangkalan sungai berdampak pada bencana banjir di musim penghujan. Ketersediaan air baku di musim kemarau semakin kritis karena hilangnya kantong-kantong air, pencemaran dan pendangkalan sungai, serta hilangnya tutupan hutan yang menjadi wilayah konservasi air. Kondisi perairan yang semakin rawan dengan cemaran limbah-limbah di antaranya seperti limbah industri, limbah rumah tangga, limbah pertanian, dan limbah pertambangan.

Tugas para ahli lingkungan untuk dapat menemukan mekanisme pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan. Pemecahan masalah terhadap kerusakan lingkungan yang terjadi juga akan menjadi tugas penting bagi para ahli. Berbagai permasalahan besar yang harus dapat di atasi baik secara teknis dan nonteknis. Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya memelihara lingkungan memerlukan ilmu pengetahuan yang lebih dalam tentang lingkungan hidup.

Muatan pengetahuan tentang pengelolaan sumberdaya alam sangat diperlukan di berbagai bidang seiring dengan meningkatnya kebutuhan sumberdaya manusia dalam dunia usaha, industri, dan ekonomi. Penerapan berbagai disiplin ilmu tetap sangat dibutuhkan pengelolaaan sumberdaya alam dan lingkungan.

Ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditawarkan di PS S2 PSDAL Sekolah Pascasarjana ULM dapat memediasi ditemukan berbagai alternatif dalam permasalahan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipelajari di PS S2 PSDAL memiliki kedudukan penting dan banyak dikaji oleh berbagai pihak.

PS S2 PSDAL ULM selama ini dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memperhatikan keunikan dan keunggulan dari karateristik spesifik wilayah yang tercermin dalam pola ilmiah ULM, yaitu lingkungan lahan basah. PS S2 PSDAL melalui visi misi program studi juga mengedepankan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan lahan basah sebagai fokus utama yang menjadi muatan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

Salah satu unsur penting Tridharma Perguruan Tinggi adalah bidang penelitian. Konsep besar penelitian PS S2 PSDAL harus mengacu pada permasalahan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan tingkat internasional, nasional dan lokal. Penelitian juga mengarah pada penemuan inovasi dalam efisiensi penggunaan sumberdaya alam dalam kegiatan pembangunan.

Kekhususan menjadi poin penting juga dalam menentukan konsep penelitian suatu institusi. Ruang lingkup penelitian PS S2 PSDAL berupaya menyelaraskan pola ilmiah universitas, yaitu fokus pada lingkungan lahan basah. Pengembangan penelitian yang kompetitif, up to date dan spesifik akan menjadi komponen utama dalam pengembangan PS yang berkesesuaian untuk menghasilkan program-program pengembangan yang lebih maju dan inovatif, sesuai dengan kebutuhan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan pembangunan berkelanjutan.

Rumusan topik penelitian PS S2 PSDAL paling tidak dapat dirumuskan menjadi 4 komponen utama. Pertama, pengelolaan sumberdaya slam dan lingkungan lahan basah. Kedua, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan di lahan atau kawasan marginal dan bermasalah. Ketiga, manajemen dan teknologi pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan (biologi, fisik, kimia, sosial ekonomi budaya, hukum dan kebijakan), serta pembangunan berkelanjutan. Di antaranya meliputi bidang pertanian, kehutanan, perikanan, peternakan, pertambangan dan klimatogi. Keempat, perubahan iklim, kerawanan, keanekaragaman hayati, mitigasi serta penanganan bencana.

Rumusan 4 topik utama penelitian di PS S2 PSDAL diharapkan dapat menjadi alternatif dalam menuju pengelolan sumberdaya alam lingkungan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan. Pengembanganberbagai topik penelitian ini akan menjadi bagian dari solusi permasalahan lingkungan. (*)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Diduga Hendak Tawuran, 18 Remaja Diamankan

Minggu, 17 Maret 2024 | 18:55 WIB

DPRD Kota Banjarmasin Usulkan 732 Pokir

Jumat, 15 Maret 2024 | 14:35 WIB

Sudah Diimbau, Remaja di Tapin Tetap Balapan Liar

Kamis, 14 Maret 2024 | 14:35 WIB
X