Geber Motor Trail, Ketua DPRD Dilempari Air Mineral di Lokasi Kebakaran, Harry: Tak Mengapa, Hanya Salah Paham Saja

- Sabtu, 12 September 2020 | 10:01 WIB
Ketua DPRD Banjarmasin, Harry Wijaya. | Foto: Dutatv.com
Ketua DPRD Banjarmasin, Harry Wijaya. | Foto: Dutatv.com

BANJARMASIN - Kebakaran di Kompleks Ahmad Yani 1 RT 16 Pengambangan, Kamis (10/9) malam berujung keributan yang melibatkan Ketua DPRD Banjarmasin, Harry Wijaya.

Ceritanya, seusai padam, pemilik rumah sibuk membereskan barang-barang yang berhasil diselamatkan dari kebakaran.

Tiba-tiba, Harry datang mengendarai motor trail dengan knalpot brong yang bikin gaduh. Sejak pertigaan Kompleks Perintis, bunyi motor sudah terdengar. Mengundang perhatian korban kebakaran dan masyarakat.

Melihat Harry menggeber motornya ke tengah kerumunan, rupanya ada yang terpancing. Keduanya malah berbalas teriakan, sahut-menyahut. Hingga kader Partai Amanat Nasional (PAN) itu dilempari dengan gelas air mineral.

Untung lah, ada yang turun melerai untuk meredam emosi warga. "Iya, dia memang anggota dewan yang itu," kata saksi mata yang enggan namanya dituliskan.

"Saya bahkan nyaris memukul karena ulahnya. Setelah wajahnya disorot cahaya, baru kami mengenalinya," tambahnya. Kebakaran terjadi sekitar pukul 19.00 Wita. Setelah kebakaran, situasinya memang gelap karena aliran listrik diputus.

Warga sebenarnya tak asing dengan Harry. Dia memang asli orang Kampung Pengambangan. "Tapi kemudian pindah rumah dan menjadi pejabat DPRD," tukasnya.

Informasi yang dihimpun Radar Banjarmasin, Harry datang untuk menengok kondisi korban kebakaran. Kebetulan, lokasi kebakaran berdekatan dengan rumah orang tuanya dulu.

Namun, masyarakat menyayangkan perilaku Harry yang datang dengan gaya tak simpatik. "Mestinya bisa lebih sopan," bisik warga lainnya.

Ketika dikonfirmasi via WhatsApp, Harry tak menyangkal keributan tersebut. Tapi ia menegaskan sudah selesai. Tak ada lagi masalah dengan warga.

"Tak mengapa, hanya salah paham saja. Di situ kampung ulun (saya) juga karena lahir di sana," jawabnya.

Kebakaran itu menghanguskan barak yang dihuni Aliudin, 70 tahun, pensiunan Korem 101/Banjarmasin. Satu barak juga sempat terkena jilatan api. (lan/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB
X