600 Orang Jadi Relawan Karhutla

- Sabtu, 12 September 2020 | 10:25 WIB
PERLU RELAWAN: Para relawan saat melakukan simulasi pemadaman ke-bakaran lahan di kawasan Guntung Damar,Banjarbaru beberapa waktu lalu. |  FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN
PERLU RELAWAN: Para relawan saat melakukan simulasi pemadaman ke-bakaran lahan di kawasan Guntung Damar,Banjarbaru beberapa waktu lalu. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Guna memantapkan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengucurkan anggaran untuk membantu Pemprov Kalsel merekrut seribu relawan karhutla.

Liaison Officer (LO) BNPB untuk penanganan Karhutla di Kalsel, Kol (Purn) Andreas mengatakan, seribu relawan yang direkrut berasal dari TNI, Polri, SKPD terkait dan masyarakat. "Paling banyak dari masyarakat, ada 600 yang direkrut untuk jadi relawan karhutla," katanya.

Dia mengungkapkan, masyarakat lebih banyak dilibatkan karena bantuan anggaran dari BNPB juga dikhususkan untuk membantu meningkatkan perekonomian.

"Jadi di samping menangani karhutla, kita juga bisa membantu ekonomi masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan merekrut mereka sebagai relawan," ungkapnya.

Satu orang relawan karhutla, kata Andreas diberi uang makan dan uang lelah sekitar Rp145 ribu per hari selama lima bulan. "Mereka bekerja sejak Juli sampai November nanti," katanya.

Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kalsel Mujiyat menyampaikan, bantuan anggaran dari BNPB untuk merekrut relawan sangat membantu pemerintah daerah dalam penanganan karhutla.

"Pusat sudah menyodorkan komposisi relawan yang direkrut, yakni 600 dari masyarakat, 200 TNI, 100 Polri dan 100 dari SKPD terkait. Seperti BPBD, Dinas Kehutanan dan Dinas Pertanian," ucapnya.

Dia mengungkapkan, selain membantu menangani karhutla, anggaran juga bisa untuk menolong masyarakat yang terdampak Covid-19. "Misal masyarakat yang kehilangan pekerjaan, bisa direkrut jadi relawan dan diberi honor Rp145 ribu per hari," ungkapnya.

Disebutkannya, berdasarkan daerah rawan karhutla, relawan yang direkrut berasal dari lima daerah. Yakni, Kota Banjarbaru, serta Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Batola, Tapin dan Tanah Laut. "Para relawan ini bertugas membantu menangani kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya masing-masing," sebutnya.

Karo Ops Polda Kalsel Kombes Pol. Moch. Noor Subchan mengaku mendukung program pemerintah yang merekrut para relawan karhutla. "Kita dukung agar pandemi dan karhutla bisa tertangani," bebernya.

Selain itu, dia menyampaikan, adanya rekrutmen relawan juga menambah sinergitas antara aparat dan masyarakat. "Karena relawan melibatkan TNI, Polri dan masyarakat," pungkasnya. (ris/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X