Bahkan, Bandara Internasional Syamsudin Noor juga membuka fasilitas layanan rapid test bagi para pengguna jasa bandara maupun masyarakat umum sejak Senin (27/7) lalu. Penyediaan fasilitas rapid test ini berlokasi di gedung shelter bus Bandara.
“Sehubungan respon tinggi permintaan masyarakat, maka kita membuka layanan ini. Sehingga para pengguna jasa bandara maupun masyarakat umum bisa mudah melakukan rapid test,” ujar Amiruddin.
Dia menjelaskan, penyediaan layanan rapid test merupakan hasil kerjasama dari Manajemen Angkasa Pura I dengan anak perusahaan Angkasa Pura Suport dan RSU Syifa Medika.
Protokol kesehatan pun turut diterapkan di lokasi pelayanan rapid test di kawasan bandara. Para petugas diwajibkan melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum bertugas. Serta, menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Baik itu face shield, masker, sarung tangan, dan baju pelindung.
Tidak hanya para petugas yang wajib menaati protokol kesehatan yang berlaku, namun juga untuk calon peserta rapid test. Mereka diwajibkan mencuci tangan dan melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki area pemeriksaan. Penggunaan masker dan penerapan physical distancing juga dilakukan di area ini. (ris/ran/ema)