BANJARMASIN - Dalam menahan laju pandemi, pemerintah harus mengajak ulama. Sebagai panutan umat, mereka bisa mengajak jemaah untuk mematuhi protokol kesehatan.
Inilah yang dipahami Ketua Yayasan Bani Ismail, Ustaz Rusmansyah. "Kami bisa membantu pemerintah," ujarnya seusai menerima 500 lembar masker dari Ditintelkam Polda Kalsel, kemarin (13/9).
Seiring era normal baru, pengajian keagamaan dibolehkan dengan syarat menerapkan protokol secara ketat.
Selain memakai masker, jemaah juga harus menjaga jarak. Sebelum memasuki tempat pengajian juga harus mencuci masker. Jangan lupakan pengecekan suhu tubuh.
"Kalau di Bani Israil, ada yang tak memakai masker, silakan balik dulu. Mengambil ke rumah atau membeli. Baru boleh kembali," ceritanya.
Bukan hanya penerapan protokol, ulama juga diminta tak bosan menyisipkan pesan tentang bahaya wabah corona. "Lewat protokol kesehatan, bisa melindungi diri dan orang lain," tukasnya.
Ustaz Rusmansyah menyarankan, agar pemerintah dan aparat rajin-rajin mendatangi rumah ibadah dan majelis taklim.
Sementara itu, salah seorang jemaah, Ali memberikan contoh pengajian KH Syaifuddin Zuhri. Yang dinilainya amat membantu pemerintah dalam menghambat laju penularan COVID-19.
"Dalam setiap pengajian, ustaz selalu mengingatkan kami. Katanya bila keluar rumah pakai masker dan bawa hand sanitizer. Saya sendiri sampai menjadi kebiasaan," akunya. (gmp/fud/ema)