BANJARMASIN - Pemprov Kalsel sudah mengusulkan satu nama pejabat eselon II ke Kemendagri untuk menjabat sebagai Penjabat (Pj) Sekdaprov Kalsel. Usulan tersebut disampaikan Kamis (10/9) lalu. Siapa orangnya?
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel belum mau mengungkapkan ke publik. Dikatakan Kepala BKD Kalsel, Sulkan, nama usulan tersebut yang pasti pejabat eselon II di jajaran Pemprov Kalsel. “Maaf kami belum bisa mengungkapkan dulu, tunggu nanti pasti akan terungkap dengan sendirinya,” katanya kemarin.
Dijelaskannya, jabatan pelaksana harian (Plh) Sekdaprov saat ini yang diemban oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Roy Rizali Anwar, akan berakhir 15 hari kerja atau pada 21 September mendatang. “Sesuai penjelasan Kemendagri, jabatan Plh maksimal 15 hari sejak dijabat,” tambahnya.
Namun sebut Sulkan, bisa saja Mendagri belum memutuskan Pj Sekdaprov usai diusulkan pihaknya di atas 15 hari kerja. Otomatis, jabatan Plh Sekdaprov pun akan diperpanjang. “Bisa juga sebelum 15 hari kerja Mendagri menyetujui, kami hanya bisa menunggu,” ucapnya.
Pasalnya, Pj Sekdaprov Kalsel nanti tak hanya lebih leluasa dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi seorang Sekda. Namun, yang lebih penting adalah, Pj Sekdaprov nanti, dia lah yang akan melakukan lelang jabatan Sekdaprov definitif. “Lebih cepat lebih baik,” imbuhnya.
Kembali ke soal siapa yang diusulkan, sejak lama ada beberapa nama yang digadang sudah disiapkan Pemprov Kalsel. Salah satunya adalah Kepala Bappeda Kalsel, Nurul Fajar Desira. Nama Fajar sendiri dikaitkan kedekatannya dengan Muhidin yang mencalonkan diri sebagai wakil gubernur mendampingi Sahbirin Noor.
Fajar seperti anak emas Muhidin ketika dia menjabat sebagai Wali Kota Banjarmasin. Sebelum pindah ke Pemprov, Fajar sedianya disiapkan Muhidin sebagai Sekdakot Banjarmasin. Namun tak dipilih dan akhirnya pindah dari ASN Pemko ke Pemprov.
Saking sukanya dengan Fajar, Muhidin bahkan berkeinginan menjadikannya sebagai wakil wali kota berpasangan dengan anaknya, Karmila. Namun, keinginan Muhidin tersebut sirna, PAN memilih duet Ananda dengan Mushaffa Zakir.
Kabar lain berhembus di Pemprov, selain nama Fajar, yang diusulkan Pemprov ke Kemendagri adalah Roy. Saat ini Roy lebih fokus dengan hanya memegang dua jabatan (Kadis PUPR dan Plh Sekdaprov). Jabatan lain yang diembannya sebelumnya, salah satunya Plt Kepala BPBD Kalsel sudah ada orang baru, yakni Mujiyat, Kepala Biro Kesra Setdaprov Kalsel. “Tunggu saja. Kalau saya ungkapkan sekarang, tak seru lagi,” ujar Sulkan. (mof/ran/ema)
