Ananda–Mushaffa Absen, Andin–Oton Tak Diundang

- Selasa, 15 September 2020 | 11:51 WIB
TAK LENGKAP: Suasana penyerahan hasil penelitian persyaratan calon Pilkada Banjarmasin 2020 di Hotel Swiss Bell Banjarmasin, Senin (14/9) kemarin.
TAK LENGKAP: Suasana penyerahan hasil penelitian persyaratan calon Pilkada Banjarmasin 2020 di Hotel Swiss Bell Banjarmasin, Senin (14/9) kemarin.

BANJARMASIN – Pasangan kandidat Ananda – Mushaffa sepertinya sengaja memilih tak hadir pada acara penyerahan hasil penelitian persyaratan calon wali kota dan walikota, Senin (14/9) siang. Acara ini digelar KPU Banjarmasin di Hotel Swiss Bell. Ketidakhadiran ini untuk kali kedua, setelah mereka tak muncul pada Deklarasi Sehat, pekan lalu.

Sebenarnya tak hanya Ananda yang abses, ada beberapa yang tak menunjukkan batang hidung. Seperti Arifin Noor dan Habib Muhammad Ali Al Habsyi. Keduanya calon wakil wali kota. Sedangkan Ibnu Sina dan Khairul Saleh, serta pasangan Haris Makkie – Ilham Noor, lengkap berhadir.

Pasangan Ananda – Mushaffa hanya diwakili tim pemenangan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saja, Fahruri. Sementara untuk pasangan lainnya, tak ada persoalan.

Fahruri kepada Radar Banjarmasin mengungkapkan, keduanya bersamaan dengan acara yang dihelat KPU Banjarmasin itu, sedang ada kegiatan di luar kota. Kemana mereka, ia tak bisa memastikan.

“Ibu Hj Ananda dan pak Mushaffa lagi kunjungan kerja kedewanan (DPRD Banjarmasin.Red). Infonya pak Mushaffa Rabu ini datang. Sedangkan ibu kurang tahu,” jawabnya.

Ketidakhadiran beberapa kandidat itu, ternyata tak dipersoalkan penyelenggara pilkada. “Kalau tes wajib datang, kalau undangan bisa kita sesuaikan,” kata Ketua KPU Banjarmasin, Rahmiyati Wahdah.

Absennya kandidat, lanjut dia, bukan menjadi keharusan. Hasil penelitian persyaratan bisa diserahkan kepada yang mewakili. “Tetapi, kami sudah mengundang bakal paslon, tim kampanye, dan narahubung paslon dari parpol untuk hadir pada penyerahan,” jelasnya.

Secara keseluruhan, petugas sudah memeriksa semua perlengkapan syarat pendaftaran bakal paslon yang diserahkan saat pendaftaran tanggal 4-6 September lalu. “Syarat administrasi bakal calon dinyatakan terpenuhi,” pungkasnya.

Sementara di Kabupaten Banjar, pasangan Saidi Mansyur–Habib Idrus bin Ali Al Habsyie melenggang mulus pada tahap perbaikan berkas persyaratan pencalonan. KPU memutuskan lolos setelah meneliti seluruh berkas. Pasangan ini tinggal menunggu penetapan calon.

Sedangkan paslon H Rusli – HM Fadhlan Asy’ari masih diberikan waktu selama tiga hari menuntaskan syarat administasi. Mulai tanggal 14 – 16 September 2020. Mereka belum menyerahkan surat tidak sedang memiliki tanda utang perseorangan atau badan hukum. Serta tanda bukti tidak mempunyai tunggakan pajak.

Keputusan final terlihat di akhir hasil Rapat Pleno Terbuka Penyampaian Hasil Penelitian Persyaratan Calon yang digelar KPU Banjar, di Ballroom Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru, kemarin. Agenda pleno minus kehadiran paslon Andin-Oton.

“Masih ada waktu perbaikan kepada paslon yang belum memuhi syarat pencalonan. Dua paslon yang kami berikan hasil verifikasi. Paslon Saidi – Habib tidak ada perbaikan, sedangkan Rusli–Fadhlan masih ditunggu 2 syarat perbaikan,” kata Ketua KPU Banjar, Muhaimin.

Terkait Andin-Oton, Muhaimin mengatakan paslon tersebut masih dalam tahap karantina dan tidak diundang. Namun, paslon tetap diberikan kesempatan mengejar ketertinggalan. ”Andin-Oton akan menjalani lagi tes kesehatan pada 17 September nanti,” pungkasnya.(gmp/mam/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X