Perpisahan di Hotel Gagal, Ortu Minta Uang Kembali; Sekolah Klaim Sudah Clear Kemarin

- Selasa, 15 September 2020 | 12:45 WIB
SMAN 3 Banjarbaru. | Foto: Kemdikbud.go.id
SMAN 3 Banjarbaru. | Foto: Kemdikbud.go.id

BANJARBARU - Gara-gara pandemi Covid-19. Acara perpisahan sekolah dibatalkan. Lantaran terlalu berisiko dapat memicu penularan virus. Tak ayal, segala macam agenda perpisahan tak bisa digelar.

Belakangan, hal ini menyisakan persoalan, lantaran biaya yang sudah terlanjur disetorkan dan nilainya ratusan ribu rupiah per siswa. Seperti terjadi di SMAN 3 Banjarbaru. Sejumlah orang tua kepada Radar Banjarmasin mengungkapkan soal ketidakjelasan pengembalian dana sebesar Rp350 ribu yang sudah terlanjur mereka bayarkan. Rinciannya, Rp300 ribu untuk biaya perpisahan, Rp50 ribunya untuk kalung alumnus.

"Kita sudah bayar, ternyata acaranya batal dan uangnya dikembalikan janji September. Namun sampai sekarang tidak ada kejelasan. Kalau dari sekolah katanya uangnya masih di pihak hotel," orang tua siswa yang tidak mau disebut namanya kepada Radar Banjarmasin, Senin (7/9).

Acara perpisahan sendiri sedianya digelar pada bulan April lalu. Ketika hal ini dikonfirmasi ke pihak sekolah hari itu, tidak ada yang berani memberi tanggapan, alasannya kepala sekolah menghadiri pertemuan di provinsi.

Baru Senin (14/9) kemarin, Kepala SMAN 3 Banjarbaru, Sofiani bisa dikonfirmasi kembali dan ia pun mengakui adanya polemik dari para ortu ini. 

“Mohon maaf, tapi soal ini sudah dibereskan,” ujarnya.

Pihak hotel sudah siap mengembalikan uang sekitar Rp280-290 ribu per orang yang sebelumnya disetorkan untuk sewa gedung dan makan siswa plus wali tersebut. "Jadi yang mengelola ini bukan pihak sekolah, namun ada kepanitiannya, itu dari para siswa juga. Nah mereka yang mengurus semuanya dari urusan tempat perpisahan hingga termasuk biayanya," katanya.

Sehingga ujarnya, tidak ada pihak sekolah menahan uang tersebut. Dana yang dikumpulkan sudah disetorkan keseluruhan ke hotel dan merupakan tanggung jawab pihak hotel dalam hal pengembaliannya.

"Kita sudah lakukan mediasi dan sudah rampung. Tepat hari ini tadi (kemarin), pihak hotel sudah siap mengembalikan. Tapi mereka minta pengembalian kepada pihak panitia (siswa), tapi mereka tidak datang, harusnya hari ini rampung," cerita Sofiani.

Dengan demikian, Sofiani menganggap masalah sudah clear. Lantaran pihak hotel telah bersedia sesuai kesepakatan untuk mengembalikannnya. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Balaskan Dendam Kawan, Keroyok Orang Hingga Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:10 WIB

Setelah Sempat Dikeroyok, Seorang Pemuda Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 08:00 WIB

Tim Gabungan Kembali Sita Puluhan Botol Miras

Selasa, 26 Maret 2024 | 16:40 WIB
X