BANJARMASIN - Satu sarana u-turn alias putar balik di Jalan Hasan Basry kini dirombak. Alasannya, u-turn dekat SMKN 4 Banjarmasin itu rentan memicu kecelakaan lalu lintas.
Kepala Bidang Lalu Lintas di Dinas Perhubungan Banjarmasin, Slamet Begjo menjelaskan, u-turn itu persis berseberangan dengan Jalan Flamboyan.
Pengendara yang malas memutar jauh, tergoda untuk nekat memotong jalan secara tegak lurus. Bahkan, korbannya sudah ada. "Itulah mengapa u-turn itu kami tutup," ujarnya.
Lalu, apakah ada gantinya? U-turn pengganti akan dibangun, digeser sekitar 40 meter dari lokasi asal.
Selain itu, u-turn baru juga bisa dilalui pengendara dari dua arah. Tak seperti u-turn lama yang hanya disediakan untuk pengendara arah keluar kota.
"Artinya pengendara dari luar atau dalam kota bisa memanfaatkannya untuk berbalik arah. Proyek ini ditarget rampung sebelum akhir bulan ini," jelas Slamet.
Seingatnya, u-turn itu sebenarnya sudah mau dirombak pada tahun 2017 silam. Tapi pemko harus mengajak instansi lain. Mengingat status Jalan Hasan Basry sebagai jalan nasional. "Waktu itu pas ada kendala anggaran juga," tambahnya.
Proyeknya sudah dimulai. Dikerjakan malam hari. Demi menghindari kemacetan. "Kalau siang hari, pengerjaannya sulit. Lalu lintas di sana kan padat," tutupnya. (war/fud/ema)