PARINGIN – Pelemparan kaca masjid Al Jihad Muhammadiyah di Kecamatan Paringin, mendapat respons cepat dari jajaran Polres Balangan. Kurang dari 1x24 jam, warga yang diduga pelaku dijemput di kediamannya.
Kapolres Balangan, AKBP Nur Khamid saat dikonfirmasi Selasa (15/9) membenarkan bahwa memang ada pelemparan kaca masjid yang terjadi Minggu (13/9) sekitar pukul 20.00 Wita.
Setelah mendapatkan laporan terkait pelemparan yang menyebabkan kaca depan masjid Al Jihad pecah itu, petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi.
Dari keterangan para saksi, dikantongi nama pelaku yang kemudian dijemput di kediamannya pada Senin (14/9) sekitar pukul 11.00 Wita.
“Akan kami lakukan observasi terlebih dahulu mengenai motif pelaku, apakah faktor mengonsumsi miras atau gangguan kejiwaan seperti keterangan masyarakat sekitar. Ada tiga yang akan kami tes, urine, darah dan mental. Secepatnya,” ujar Kapolres Balangan, AKBP Nur Khamid.
Berdasarkan keterangan warga sekitar yang Radar Banjarmasin himpun, yang bersangkutan memang sudah mengalami gangguan mental sudah sejak sekitar 4 tahun terakhir.
“Biasanya dia memang keluyuran di sekitar Kecamatan Paringin, kadang bahkan tidak pakai baju. Sering minta rokok sama siapa saja, walau dia tidak kenal. Kalau yang sudah kenal dengannya, sudah maklum saja,” ujar Razi, salah seorang warga sekitar. (why/ema)