BANJARBARU - Setelah tahap pendaftaran pencalonan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru rampung menggelar rapat pleno terbuka penyampaian hasil verifikasi calon, Senin (14/9) petang.
Dari ketiga pasang kandidat yang telah mendaftar, hanya dua yang telah diverifikasi KPU Banjarbaru, Haji Martinus-Jaya (HMJ) dan Gusti Iskandar-Iwansyah (Kawan Kita). Sementara Aditya-Wartono (AW) dilakukan penundaan.
Ketua KPU Kota Banjarbaru, Hegar Wahyu Hidayat menjelaskan dari hasil verifikasi yang sudah mereka lakukan, dua pasang kandidat di Banjarbaru, terkecuali Aditya-Wartono telah dinyatakan MS atau memenuhi syarat.
“Gusti Iskandar-AR Iwansyah dan Martinus-Jaya dinyatakan memenuhi syarat untuk berkas pencalonan,” kata Hegar.
Khusus untuk Aditya-Wartono, pemeriksaan dokumen persyaratan calon harus ditunda dulu. Lantaran, Aditya belum menjalani tes pemeriksaan kesehatan karena sebelumnya sempat positif tertular Covid-19.
"Iya kita tunda, sambil menunggu hasil pemeriksaan kesehatan pak Aditya. Untuk pak Wartono sudah ada, tinggal Aditya. Nanti kita plenokan belakangan," tambahnya.
Kapan digelar, Hegar menyebut kemungkinan besar Aditya menjalani tes kesehatan pada tanggal 17 September. Selepas itu hasilnya keluar, maka KPU akan menggelar pleno.
Terpisah, Wartono mengonfirmasi jika pasangannya direncanakan bakal tiba Rabu (15/9) atau hari ini di Banjarbaru. Usai Aditya menjalani karantina mandiri di Jakarta dan hasil swab sudah dinyatakan negatif.
Dari hasil komunikasi daring dengan Aditya, nanti setelah tiba di Banjarbaru, mereka berdua segera mengatur jadwal untuk melaksanakan tes kesehatan di RSUD Ulin Banjarmasin.
"Kita sudah berkomunikasi Alhamdulillah pak Aditya baik dan sehat. Nanti kita jemput di bandara dan langsung melakukan aktivitas, termasuk persiapan tes," ceritanya.
Wartono sendiri mengaku sudah menjalani tes pemeriksaan kesehatan. Hasilnya telah dinyatakan negatif dan kini ia tinggal menunggu hasil tes pasangannya. "Kita sudah koordinasi dengan KPU, tes nanti diagendakan 17 September nanti," pungkasnya. (rvn/ema)
