Dijanjikan (Lagi) akan Diangkat jadi PNS, Honorer: Kami Jemu dengan Janji-Janji

- Rabu, 16 September 2020 | 11:36 WIB
Foto ilustrasi Honorer
Foto ilustrasi Honorer

BANJARMASIN - Pemerintah pusat akan mengangkat honorer K2 yang tersisa lewat jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Bagaimana respons honorer di Banjarmasin?

Wakil Ketua I DPD Aliansi Honorer Nasional (AHN) Banjarmasin, Maulina mengaku bisa memahami langkah itu. "Jika tak ada jalan keluar lagi, kami terima," ujarnya kepada Radar Banjarmasin, kemarin (15/9).

Namun, ada kendala. Pemko Banjarmasin tak membuka lowongan PPPK. Alasannya, beban gaji honorer diserahkan ke anggaran pemerintah daerah.

Sementara belum bisa dialokasikan. Bahkan mendekati mustahil, mengingat APBD tersedot untuk menangani pandemi. "Yang penting ada kepastian status, tidak hanya janji-janji saja," tegasnya.

Sejak awal, ia dan kawan-kawan sesama honorer sepakat mendesak pemerintah untuk merevisi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN). Tujuannya, agar honorer K2 yang berusia 35 tahun lebih bisa diangkat sebagai PNS.

Karena kalau harus melalui tes CPNS, maka berat bagi honorer berusia tua untuk bersaing dengan para sarjana yang baru lulus.

Disebutkannya, jumlah honorer K2 di Kalsel, baik guru maupun tenaga teknis, tersisa sebanyak 358 orang.

Perbedaan dengan honorer non K2, mereka sudah terdaftar di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi, BKN (Badan Kepegawaian Negara) dan BKD (Badan Kepegawaian Daerah).

Sedangkan honorer non K2 hanya terdaftar di pemda. "Khusus di Banjarmasin ada 112 orang. Rinciannya, guru 79 orang dan tenaga teknis 33 orang," sebut Maulina.

Dihubungi terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, M Lutfi Syaifudin berharap, pemerintah pusat mau melihat pengabdian guru honorer. Yang mengajar selama belasan, bahkan puluhan tahun.

"Mestinya lama masa pengabdian itu bisa menjadi pertimbangan," kata politikus Partai Gerindra itu.

Pada akhirnya, Lutfi hanya bisa berjanji akan terus memperjuangkan aspirasi guru honorer ke pusat. "Pasti kami perjuangkan, karena pengabdian mereka sudah terbukti," tambahnya. (gmp/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X