DPS Kalsel Berkurang 81 Ribu Lebih

- Rabu, 16 September 2020 | 12:40 WIB
Hasil rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) tingkat provinsi yang digelar KPU Kalsel
Hasil rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) tingkat provinsi yang digelar KPU Kalsel

BANJARMASIN - Rapat pleno hasil rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) tingkat provinsi yang digelar KPU Kalsel di Treepark Hotel, kemarin berjalan riuh. Bawaslu Kalsel meminta penjelasan masalah pencocokan dan penelitian daftar pemilih lalu di dua kabupaten. 

Dua kabupaten itu adalah Tabalong dan Balangan. Khusus di Tabalong, ada desa yang dinilai masih perlu ditindaklanjuti lagi tahapan pencocokan dan penelitian daftar pemilih. Yakni di Desa Dambung. Desa ini berbatasan dengan Provinsi Kalteng.

Jika di Tabalong hanya berbatasan dengan Kalteng, di Balangan malah lebih pelik. Ada empat dusun yang berbatasan dengan dua daerah yakni, dengan Kabupaten Kotabaru dan Provinsi Kaltim. Untuk dusun yang berbatasan dengan Kotabaru adalah dusun Palarau dan Waiwanin. Sementara yang berbatasan dengan Kaltim adalah Paring Sumpit dan Saman.

“Kami ingin dua kabupaten ini, pemilih yang memiliki hak pilihnya tak tercecer di tahap perbaikan nanti,” tegas Ketua Bawaslu Kalsel, Erna Kaspiyah kemarin.

Erna juga menjanjikan akan melakukan verifikasi daftar pemilih sementara setelah rapat pleno kemarin. “Kami sebelumnya tak punya data. Sekarang sudah kami pegang, bisa sampel, bisa kami datangi satu persatu,” janjinya.

Pihaknya juga masih meragukan ada pemilih yang tercecer pada tahapan coklit lalu. Buktinya, seperti di Tabalong dan Balangan. “Kami hanya tak ingin ada yang tercecer, atau bahkan ganda,” imbuhnya.

Di rapat pleno penetapan DPS kemarin, jumlah DPS berkurang jauh jika dibandingkan dengan DPT Pemilu 2019 tadi, pengurangannya mencapai 81.713 pemilih. Untuk diketahui, pada Pemilu tadi, jumlah DPT Kalsel sebanyak 2.869.337 orang. Sedangkan DPS kemarin sebanyak 2.787.624 orang. 

Bahkan jika dibandingkan dengan DPT Pilkada 2015 lalu, DPS kali ini juga mengalami penuruanan. Di Pilkada lalu DPT Kalsel mencapai 2.858.513 pemilih. “Jumlah pemilih sangat dinamis, ada pemilih baru dan ada yang meninggal dunia. Tapi ini terus dilakukan perbaikan, termasuk di Tabalong dan Balangan,” kata Ketua KPU Kalsel, Sarmuji.

Dari DPS kemarin yang sebanyak 2.787.624 pemilih tersebut, terdiri dari 1.392.357 pemilih laki-laki dan sebanyak 1.395.267 pemilih perempuan dengan jumlah TPS 9.066. “Ini kan baru DPS, masih ada tahap perbaikan,” imbuhnya.

Disampaikannya, tahapan perbaikan akan dilaksanakan pada 29 September sampai 3 Oktober mendatang. Sebelumnya, KPU terang Sarmuji lebih dulu meminta masukan dari masyarakat hasil DPS kemarin. “Di tahapan ini, bagi masyarakat yang tak terdata silahkan laporkan ke kami,” imbaunya.

Hasil pleno DPS kemarin, terdata Kota Banjarmasin yang paling banyak pemilihnya, jumlahnya mencapai 447.612 pemilih, disusul Kabupaten Banjar sebanyak 387.661 pemilih. Sementara pemilih terendah ada di Kabupaten Balangan yang hanya sebanyak 91.340 pemilih. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X