BATULICIN - Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan menyerahkan 25 ribu masker kain sasirangan dan 200 masker kain PKK kepada PKK Kabupaten Tanah Bumbu. Pembagian masker dengan jumlah yang sama dibagikan juga untuk PKK Kotabaru dan elemen terkaIt.
Puluhan ribu masker tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua PKK Kalsel Hj Raudatul Jannah atau akrab disapa Acil Odah diwakili Sekretaris PKK Kalsel Hj Juairiyah kepada Ketua PKK Tanah Bumbu Hj Sadariah pada kegiatan pembinaan dan pelaksanaan gebrak masker di Batulicin, Selasa (15/9) pagi.
Sekretaris PKK Kalsel Hj Juairiyah mengatakan, penggunaan masker di masyarakat adalah cara termudah dalam memutus mata rantai Covid-19. “Kita tidak tahu sampai kapan pandemi ini akan berakhir, namun kita bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Dikatakannya, Gebrak Masker ini merupakan instruksi PKK Pusat agar PKK menjadi motor dalam sosialisasi dan pembagian masker. Dirinya mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud peran TP PKK dalam membangun kesadaran di tengah masyarakat agar tetap menjaga kesehatan selama pandemi Covid-19.
Wakil Sekretaris PKK Kalsel menjelaskan, untuk menghindari klaster keluarga perlunya membuka ventilasi udara di rumah di pagi hari dan menjaga durasi pertemuan dengan keluarga yang rentan terpapar.
Dia juga mengingatkan, agar tetap menjalankan program 10 Pokok PKK untuk membangun keluarga masing masing meski di tengah pandemi. “Bikin keterampilan di rumah, menanam sayur di halaman rumah, sehingga di masa pandemi ini bisa dilakukan penghematan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pangan keluarga,” katanya.
Sementara itu, Ketua PKK Tanah Bumbu Hj Sadariah mengucapkan terima kasih atas bantuan masker dari PKK Provinsi Kalimantan Selatan.
Dikatakannya, seluruh masker yang disalurkan PKK Provinsi akan dibagikan ke seluruh kecamatan yang ada di Tanah Bumbu. Dirinya menilai program gebrak masker sebagai salah satu program yang efektif dalam pencegahan penularan Covid-19.
Menurutnya, selama ini PKK Tanah Bumbu terus mensosialisasikan senjata 4 M untuk memutus mata rantai Covid 19 kepada masyarakat. 4 M tersebut diantaranya, menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan air mengalir dengan sabun dan meningkatkan daya tahan tubuh. (kry/ij/ram)
