BANJARMASIN – Kandidat Wali Kota Banjarmasin, Abdul Haris Makkie menyatakan dirinya ingin benar-benar mengabdikan diri. Komitmen ini dibuktikan dengan memastikan diri ikut berlaga di Pilkada 2020. Ia mengaku rela menanggalkan jabatan sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel yang masih tersisa dua tahun lagi.
“Kalau ingin santai, gampang saja. Saya tetap jadi sekdaprov hingga berakhir masa jabatan. Tunjangan besar, Rp50 jutaan satu bulan. Tapi, saya ingin total mengabdikan diri kepada Kota Banjarmasin, makanya saya rela keluar dari zona nyaman,” ungkap Haris di sela-sela peresmian Posko Pemenangan Haris-Ilham Tim Soksi (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) dan Relawan di kawasan Jalan Anang Adenansi, Banjarmasin Tengah, Kamis (17/9).
Menurut dia, Banjarmasin merupakan kota ikonik. Namun, kesan ikonik tersebut semakin tergerus. “Sebutan kota ini seribu sungai, bahkan sekarang kita tak mengetahui sungai apa saja yang ada di kota ini. Kemudian, beberapa objek wisata ikonik seperti Pasar Terapung juga sebaiknya dikembalikan sebagaimana asalnya. Dan masih banyak hal lain yang dibenahi,” sebutnya.(oza/ema)
