Sekolah di Era Pandemi, Banjarmasin Tak Tergoda Meniru Banjarbaru

- Jumat, 18 September 2020 | 10:51 WIB
BELAJAR DARING: Siswi di Banjarmasin belajar daring. Sekalipun belajar di kamar tidur, siswi ini tetap mengenakan seragam lengkap. | Foto: Endang/Radar Banjarmasin
BELAJAR DARING: Siswi di Banjarmasin belajar daring. Sekalipun belajar di kamar tidur, siswi ini tetap mengenakan seragam lengkap. | Foto: Endang/Radar Banjarmasin

BANJARMASIN - Sejak awal pandemi sekolah diliburkan. Demi mencegah penyebaran virus corona di lingkungan guru dan pelajar. Belajar dan mengajar kini digantikan sistem jarak jauh alias daring.

Meski pandemi belum menunjukkan tanda-tanda hendak berakhir, satu sekolah di Banjarbaru bakal memulai pembelajaran tatap muka. Lengkap dengan embel-embel penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Sekolah itu ditunjuk sebagai percontohan. Lantas, bagaimana di Banjarmasin? Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Totok Agus Daryanto menegaskan, belum ada rencana membuka TK/PAUD, SD dan SMP di ibu kota provinsi ini.

Pertimbangan utama, melihat beberapa kelurahan yang belum beranjak ke zona hijau. "Belum ada rencana ke sana. Karena masih ada kelurahan yang masuk zona merah," kata Totok, kemarin (17/9).

Dia berharap, orang tua murid bisa memahaminya. Totok menyadari betul. Banyak orang tua yang mengeluhkan sistem belajar online. Selain keperluan paket internet, tak semua orang tua bisa mendampingi anaknya belajar di rumah.

Totok kembali menegaskan kebijakan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina. Bahwa sekolah tidak akan dibuka sampai akhir tahun ini.

"Tetap mengedepankan keselamatan siswa sebagai pertimbangan kebijakan. Tidak mungkin mengorbankan kesehatan dan keselamatan mereka," tegasnya.

Disdik menganjurkan belajar daring. Tapi kalau ada kendala dan harus bertatap muka, disarankan guru yang mengunjungi rumah siswa.

"Sekarang kami hanya bisa merekomendasikan guru kunjung dengan jumlah siswa terbatas. Maksimal enam orang per kelompok dan tertib protokol," lanjutnya.

Totok berharap, semua bisa bersabar menghadapi pandemi. Karena jika kebijakan pemerintah tak ditaati, akan semakin memperparah wabah. "Mudah-mudahan pembelajaran lekas kembali normal," pungkasnya. (gmp/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X