Di TPU Cempaka, Sudah 18 Liang Diisi Korban Covid-19

- Jumat, 18 September 2020 | 11:27 WIB
KORBAN COVID-19: Hingga sejauh ini, areal pemakaman di TPU Cempaka yang juga diperuntukkan untuk pemakaman pasien Covid-19 sudah terisi 18 liang. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin
KORBAN COVID-19: Hingga sejauh ini, areal pemakaman di TPU Cempaka yang juga diperuntukkan untuk pemakaman pasien Covid-19 sudah terisi 18 liang. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Kasus Covid-19 di Kota Banjarbaru masih belum melandai. Meski tak meroket tajam dalam beberapa waktu terakhir, namun sejatinya virus menular ini masih mengintai.

Saat ini, dari data Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjarbaru, total ada 905 kasus terkonfirmasi dengan rincian 715 sembuh, 16 dirawat, 122 dipantau serta 52 kasus meninggal.

Selama ini, pasien Covid-19 yang meninggal wajib mengikuti protokol khusus. Alasannya demi keamanan. Prosesi pemakaman pun juga harus sesuai dengan protokol.

Di Kota Banjarbaru, saat ini pasien Covid-19 yang meninggal diarahkan dimakamkan di TPU khusus. Lokasinya masuk kelurahan Cempaka Kecamatan Cempaka Banjarbaru.

TPU ini sejatinya telah lama disiapkan. Daya tampungnya bisa mengakomodir hingga 26 ribu liang kubur. Sekarang, dari data Dinas Pertamanan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Banjarbaru, sudah ada 18 liang yang digunakan.

"Hingga hari ini (kemarin), total ada 18 makam khusus untuk pasien Covid-19. Ini terbagi dua areal, yakni khusus makam laki-laki dan satunya makam perempuan," kata Kabid Pertamanan, PJU dan Pemakaman Disperkim Banjarbaru, Sartono.

Ditegaskan Sartono, bahwa pemakaman ini sebetulnya bukan hanya didesain untuk pemakaman Covid-19. Namun jenazah non Covid-19 pun katanya juga bisa dimakamkan.

Misalnya ia mencontohkan bahwa ada salah satu makam non Covid-19 yang telah dimakamkan di TPU tersebut. Hal ini katanya bahwa mendiang juga merupakan warga Banjarbaru.

"Jadi ada satu makam yang meninggal bukan karena Covid-19. Karena tidak punya alkah, maka dimakamkan di TPU tersebut. Sebab kita tidak membeda-bedakan, jadi di TPU itu tak hanya untuk makan Covid-19 saja," jelasnya.

Sekarang ini, TPU ini kata Sartono terus dikembangkan. Yang mana memang nantinya TPU ini menjadi salah satu TPU yang bisa digunakan warga yang belum punya alkah pribadi atau keluarga.

"Sekarang tahapnya bakal dibangun tempat menunggu keluarga atau peziarah. Untuk sekarang pengerasan jalan sudah dilakukan dan PJU juga telah dibangun di beberapa titik," katanya.

Adapun, untuk petugas penggalian liang katanya merupakan warga sekitar. Yang mana ketika ada jenazah Covis-19 para penggali liang ini terangnya juga menerapkan protokol Covid-19.

"Mereka juga sudah diberi pembekalan bagaimana menangani prosesi pemakaman Covid-19. Merekan menggunakan APD lengkap juga selama proses," pungkasnya. (rvn/ij/bin)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Diduga Hendak Tawuran, 18 Remaja Diamankan

Minggu, 17 Maret 2024 | 18:55 WIB

DPRD Kota Banjarmasin Usulkan 732 Pokir

Jumat, 15 Maret 2024 | 14:35 WIB
X