AMUNTAI - Suara sirine mobil Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) meluncur dengan kecepatan tinggi membuat jamaah salat Jumat di Masjid At-Taqwa Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) terpecah.
Laju mobil BPK diketahui meluncur ke lokasi kebakaran yang diketahui terjadi di Desa Muara Tapus sekitar pukul 12.25 Wita tepatnya di RT 01.
Dari informasi Peredaman (Persatuan Pemadam Kebakaran) Kabupaten Hulu Sungai, diketahuinya akibat kebakaran tersebut dilaporkan enam bangunan terbakar. Dengan tingkat kerusakan 100 sampai 50 persen.
Adapun nama korban materi dalam musibah kebakaran ini yakni Alm H Khahar 1 KK dengan 5 jiwa dengan tingkat kerusakan yang terbakar mencapai 100 persen.
Begitupun Gudang milik Alm H Khahar juga terbakar 100 persen. Selanjutnya rumah kosong milik Wahid juga dilaporkan terbakar 100 persen.
Berikutnya, kediaman H Muhammad Arsyad 2 KK 4 jiwa dengan kerusakan 50 persen. Kios jualan milik Rahim juga terbakar 100 persen. Korban berikutnya Ipan 1 KK 4 jiwa terbakar Rumah 60 persen.
Ketua RT 01 Desa Muara Tapus Abdul Majid yang berada di lokasi melaporkan enam bangunan dimana terdapat satu gudang, kios dan satu rumah kosong dan sisanya rumah tinggal ikut terbakar. "Mau salat Jumat tiba-tiba api berkobar begitu cepat. Sehingga membakar bangunan milik warga," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan SIK melalui Kasubag Humas Iptu Alam kebakaran terjadi saat sebagian masyarakat tengah ibadah Jumat.
"Untuk penyebab apakah kompor atau arus pendek masih didalami. Lokasi sudah dipasangi garis polisi oleh anggota Polsek Amuntai Tengah," sampai Alam. (mar/bin/ema)
