Ulama Kharismatik HSS Tutup Usia, Guru Harli Pahampangan Sempat Dirawat Dua Pekan

- Sabtu, 19 September 2020 | 09:19 WIB
BERDUKA: Ulama kharismatik di Hulu Sungai Selatan, KH Muhammad Harli atau biasa disapa Guru Harli Pahampangan, meninggal dunia di usia 70 tahun dan dimakamkan di depan rumah beliau yang biasa digunakan sebagai tempat kegiatan Majelis Taklim Al-Mubarokah, Jumat (18/9) kemarin.
BERDUKA: Ulama kharismatik di Hulu Sungai Selatan, KH Muhammad Harli atau biasa disapa Guru Harli Pahampangan, meninggal dunia di usia 70 tahun dan dimakamkan di depan rumah beliau yang biasa digunakan sebagai tempat kegiatan Majelis Taklim Al-Mubarokah, Jumat (18/9) kemarin.

KANDANGAN lnnalilahi wa inna ilahi rajiun. Kabar duka menyelimuti warga muslim di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Ulama kharismatik dari Desa Pahampangan, Kecamatan Padang Batung, KH Muhammad Harli meninggal dunia di RSUD Brigjen H Hasan Basry Kandangan, Jumat (18/9) dini hari sekitar pukul 04.21 Wita.

Guru Harli Pahampangan panggilan akrabnya, sebelum tutup usia di usia 70 tahun memang sudah dirawat di RSUD Brigjen H Hasan Basry Kandangan sekitar dua minggu terakhir, tepatnya sejak Kamis (3/9) lalu. Karena nafsu makan berkurang.

Kabar meninggalnya Guru Harli Pahampangan dengan cepat menyebar. Banyak warga menshare informasi di media sosial (Medsos), bahwa Pimpinan Majelis Taklim Al-Mubarokah di Pahampangan ini tutup usia.

-

Jenazah Guru Harli Pahampangan di makamkan di majelis taklim halaman rumahnya di Desa Pahampangan, Kecamatan Padang Batung, sekitar pukul 10.18 Wita. Setelah dua kali pelaksanaan salat jenazah. 

Pertama di depan Masjid RSUD Brigjen H Hasan Basry Kandangan yang  diimami langsung oleh Ketua MUI Kabupaten HSS, KH Muhammad Ridwan Basry atau Guru Kapuh dan diikuti Bupati HSS Achmad Fikry, Wakil Bupati (Wabup) Syamsuri Arsyad, Kapolres HSS AKBP Siswoyo, Dandim 1003/Kandangan Letkol Arm Dedy Soehartono, Sekda HSS M Noor, dan para alim ulama serta para jamaah/murid dari almarhum. Kedua disalatkan jenazah di masjid seberang rumah Guru Harli Pahampangan yang diikuti warga.

H Zainal Abidin, menantu Guru Harli Pahampangan mengatakan jenazah KH Muhammad Harli di makamkan di majelis taklim halaman rumah sesuai dengan wasiat disampaikan kepada keluarga.

Sebelum meninggal kondisi beliau sempat membaik. Bahkan ada rencana hari ini (kemarin,red) mau dibawa pulang,tutur H Zainal.

Pihak keluarga memohon maaf apabila ada kesalahan saat Guru Harli Pahampangan saat mendapatkan perawatan dan selama beliau masih hidup.

Kami juga mengucapkan terima kepada semua pihak sudah membantu dan memberikan perhatian selama beliau mendapatkan perawatan sampai proses pemakaman,ucap H Zainal.

Karena saat ini pandemi Covid-19, para jemaah akan berziarah ke makam Guru Harli Pahampangan pun diminta menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan.

Jemaah mau berziarah silakan. Kami tidak melarang, tapi kami berharap dapat menjaga kesehatan pribadi masing-masing,pintanya.

Sementara Bupati HSS, Achmad Fikry mengatakan atas nama pribadi, masyarakat dan Pemkab HSS menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya Guru Harli Pahampangan.

Kita semua masyarakat Kabupaten HSS kehilangan sosok ulama yang begitu tawadhu. Tugas kita sekarang melaksanakan berbagai petuah,wajengan ilmu yang beliau berikan, sebagai bekal kita untuk hidup di dunia dan akhirat,pesannya. (shn/by/bin)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X