BARABAI- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hulu Sungai Tengah menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS), baru-baru tadi. Sebanyak 185.282 pemilih sudah disusun daftarnya dan diumumkan. Jumlah ini berkurang dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu April 2019 lalu, yang berjumlah 190.138.
Ketua KPU HST Johransyah membeberkan, berkurangnya jumlah pemilih karena ada dinamika di masyarakat. "Angka yang ditetapkan sebagai DPS itu merupakan data DPT sebelumnya yang sudah dimutakhirkan. Juga hasil perbaikan dari PPDP melalui coklit di 169 desa," katanya, Jumat (18/9).
Pemuktahiran data pemilih ini terus dilakukan dan akan diumumkan lagi ke masyarakat melalui PPK. "Dari pengumuman itu warga dan stakeholder bisa memberikan masukan. Terlebih mereka yang memiliki hak dan sudah memenuhi syarat," lanjutnya.
Menanggapi pemutahiran daftar pemilih, khususnya untuk pemilih pemula, Ketua Bawaslu HST Mailinasari menyebut belum terdaftar di A-KWK. Ini karena pemilih pemula bisa saja baru berusia 17 tahun pada saat pencoblosan 9 Desember mendatang.
Bawaslu dalam hal ini sudah meminta daftar sekolah dari Disdik HST. Tujuannya untuk meminta nama siswa yang akan berusia 17 tahun saat pencoblosan nanti. "Sekolah-sekolah sudah kami surati untuk hal itu," jelasnya.
Untuk diketahui, dari hasil penetapan DPS, KPU mengumumkan 169 desa dengan 643 TPS. Sementara untuk jumlah pemilih perempuan sebanyak 92.093 orang dan laki-laki sebanyak 93.189 orang. (mal/ema)
