3 Pekan Yustisi, Banjarmasin Coret Kemungkinan PSBB

- Sabtu, 19 September 2020 | 10:38 WIB
TUTUP PERBATASAN: Pada awal pandemi, diterapkan PSBB di Banjarmasin. Foto diambil di batas kota Jalan Ahmad Yani kilometer 6. | Foto: Dokumen Radar Banjarmasin
TUTUP PERBATASAN: Pada awal pandemi, diterapkan PSBB di Banjarmasin. Foto diambil di batas kota Jalan Ahmad Yani kilometer 6. | Foto: Dokumen Radar Banjarmasin

BANJARMASIN - Hampir tiga pekan operasi yustisi digelar, sudah seribu lebih pelanggar protokol kesehatan terjaring. Publik mulai bertanya dampak dari Perwali Nomor 68 Tahun 2020.

Sanksi seperti kerja sosial atau denda tampaknya belum memberikan efek jera. Setiap kali razia digelar, ada saja yang terjaring.

Tapi Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina tak sependapat. Menurutnya, kian gencar razia, maka kian disiplin pula masyarakat.

"Bisa memberikan efek jera. Jadi kalau keluar rumah, warga akan terbiasa mengenakan masker," ujarnya.

Selama ini, aparat memang masih menahan diri. Lebih memilih teguran ketimbang menghukum.

"Hasil evaluasi, selama 16 hari operasi, tercatat 1.100 pelanggaran. Tapi hanya 105 orang yang didenda. Sisanya ditegur atau sanksi sosial. Misalkan menyapu jalan," bebernya.

Jika razia masker tak efektif, pemko bisa saja memilih pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Seperti pada awal pandemi.

Namun, Ibnu lebih condong pada pilihan penegakan disiplin protokol. "Banjarmasin tidak akan PSBB," tegasnya.

Dia berharap, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda bisa membantu pemerintah dalam edukasi ini.

Apalagi dari 52 kelurahan di lima kecamatan, 21 kelurahan sudah beralih dari zona merah atau oranye ke zona hijau. Targetnya adalah menghijaukan seluruh kota.

"Zona merah sekarang tersisa empat kelurahan. Semoga zona hijau semakin banyak. Dan yang sudah hijau bisa dipertahankan," pungkas Ibnu. (gmp/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X