BANJARMASIN - Tiga ratus goweser mengikuti Banjarmasin Night Ride, Sabtu (19/9) malam. Event ini meramaikan hari jadi kota ke-494 tahun yang jatuh 24 September nanti.
Diikuti ratusan pesepeda, panitia menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Sebelum memasuki area, suhu tubuh dicek. Wajib mencuci tangan dan mengenakan masker.
Menghindari penumpukan peserta, panitia menyediakan dua rute berbeda. "Agar pas dengan misinya. Bagaimana tetap sehat dan tertib berlalu lintas saat bersepeda di tengah pandemi," kata Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Mantan Anggota DPRD Kalsel itu berharap, di tengah pandemi dan tren sepeda, event ini bisa mengedukasi pesepeda. Boleh-boleh saja gowes, tapi jangan mengabaikan protokol pencegahan corona.
Pada momen ini, Ibnu juga mendeklarasikan Banjarmasin sebagai Kota Ramah Pesepeda. Tujuannya, melindungi pesepeda di jalan raya, sama seperti pengendara dan pejalan kaki.
"Banjarmasin ini kota yang datar. Ruas-ruas jalannya juga sudah lumayan lebar. Pada tahun depan, pemko akan tambah jalur pesepeda," janji Ibnu.
Mulanya, Ibnu ingin jumlah peserta dibatasi 494 orang. Sesuai dengan usia kota ini. Tapi kepolisian hanya mengizinkan maksimal 300 orang.
Event Banjarmasin Night Ride telah memasuki tahun kedua. Karena wabah COVID-19, event-event perayaan harjad dikurangi. Dibuat lebih sederhana. (gmp/fud/ema)
