BATULICIN - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menyosialisasikan Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS). Program ini merupakan salah satu jalan keluar bagi kaum milenial agar dapat menjadi wirausaha pada bidang pertanian yang andal serta tangguh. Sehingga dapat menjadi sumber kehidupan yang layak, bahkan menjadi kehidupan yang unggul dibanding kabupaten lain.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor melalui Kepala Dinas Pertanian Fauraji Akbar saat membuka kegiatan Sosialisasi District Multi-Stakeholder Forum Program YESS di Ruang Rapat Bappeda, Jumat (18/9).
Dikatakannya, Kementerian Pertanian bersama International Fund For Agricultural Development (IFAD) akan menciptakan sebuah wirausaha milenial yang tangguh dan berkualitas melalui program YESS.
Ia menambahkan, hal ini merupakan salah satu upaya untuk dapat memfasilitasi kreativitas generasi milenial yang dapat berkarya dan berwirausaha pada sektor pertanian yang dibiayai oleh IFAD melalui program YESS.
“Program YESS ini sangat tepat sekali untuk membangun wirausaha-wirausaha muda, baik mereka yang ingin bekerja atau mereka yang ingin berusaha,” ucapnya.
Menurutnya, dua komponen tersebut sangat penting dan akan didukung penuh secara maksimal, karena masa depan Tanbu berada ditangan para generasi mudanya.
“Untuk para SKPD terkait dan para organisasi yang ada di Tanah Bumbu, segera melakukan tindakan untuk merekrut anak-anak muda kita, agar dapat fokus pada pertanian. Apakah mereka minat menjadi pengusaha atau pekerja yang profesional, sehingga program YESS dapat berjalan dengan lancar dan cepat,” jelasnya.
Turut berhadir pada acara tersebut, Kepala Bappeda Tanbu, Manager Program YESS Dr. Inneke Kusumawaty, Ketua Kadin, KNPI, UKM, pejabat SKPD terkait serta para peserta sosialisasi. (kry/ij/ram)
