PDIP vs Netizen: Diduga Incar Kepentingan Pilkada

- Rabu, 23 September 2020 | 10:19 WIB
MENGADU: Rizki Eri Munadi dari DPC PDIP Banjarmasin seusai melapor ke Polresta Banjarmasin, kemarin (22/9). | Foto: Ist
MENGADU: Rizki Eri Munadi dari DPC PDIP Banjarmasin seusai melapor ke Polresta Banjarmasin, kemarin (22/9). | Foto: Ist

BANJARMASIN - Berhati-hatilah dalam menulis di media sosial. Jangan sampai mengalami nasib seperti Ryan Saputra yang dilaporkan ke Satreskrim Polresta Banjarmasin.

Lewat akun Facebook-nya, Ryan menulis status yang diduga menyinggung sentimen SARA (suku, agama, ras dan antar golongan). Sasarannya adalah bakal calon petahana Ibnu Sina dan partai pengusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Merasa dirugikan, Wakil Ketua Bidang Polhukam DPC PDIP Banjarmasin, Rizki Eri Munadi melaporkannya ke polisi, kemarin (22/9) pagi.

"Kami baru saja melaporkan akun Facebook atas nama Ryan Saputra. Dugaan pelanggaran UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik)," ungkapnya.

Barang bukti yang dilaporkan berupa capture unggahan dan link URL. Bagi PDIP, status itu memuat ujaran kebencian, bahkan menjurus fitnah.

"Dugaan kami, tujuan postingan itu berkaitan kepentingan Pilkada. Ryan juga mencatut nama Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, ditambah logo PDIP," tegasnya.

"Sudah pasti merasa dirugikan. Karena postingan itu hoaks. Menyesatkan," imbuhnya.

Apakah tidak terlampau berlebihan? Bagi Rizki, partainya telah dirugikan. Apalagi di tengah suasana menjelang pemilu 9 Desember nanti.

"Kami perlu mengambil langkah hukum agar ada efek jera. Menjadi pendidikan kepada masyarakat dalam menggunakan media sosial," jawabnya.

Akun Ryan sendiri sudah tak bisa diakses lagi. "Pak Ibnu dan PDIP bahkan disebut penista agama yang hendak mengubah Pancasila," sesalnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Alfian Tri Permadi mengaku telah menerima aduan tersebut. "Masih kami dalami," ujarnya.

Tri juga mengaku perlu berkonsultasi lebih jauh. "Kami akan berkoordinasi dengan Subdit Cyber Krimsus Polda Kalsel," tambahnya.

Postingan itu juga menyertakan tagar #kalahkanpdip dan #tenggelamkanpdip. Menimbulkan kehebohan dan menyebar ke grup-grup WhatsApp. (lan/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X