Untuk di Kabupaten Banjar, dia menyebut Pilkades ditunda di 140 desa. Sedangkan HST di 150 desa dan Balangan, 19 desa. "Kalau Kotabaru datanya belum kami terima," sebutnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan setidaknya agenda 3.000 Pilkades di Indonesia ditunda di tengah wabah virus corona. Penundaan dilakukan karena pemerintah tidak bisa mengontrol jalannya Pilkades.
"Pilkades saya tunda semua, ada 3 ribu. Semuanya sudah kami tunda. Kenapa? Karena kita tidak bisa kontrol. Itu 'kan yang melaksanakan panitianya bupati menurut undang-undang," katanya dalam sebuah webinar, Minggu (20/9).
Tito menuturkan, dengan kewenangannya sebagai Mendagri, dirinya sudah mengirimkan surat edaran dan memerintahkan kepada seluruh bupati untuk menunda Pilkades hingga pelaksanaan pilkada tahun ini rampung.
"Karena Pilkada bisa kita kontrol, tapi kalau pilkades penyelenggara tiap kabupaten masing-masing. Iya kalau punya manajemen yang baik, kalau tidak rawan sekali (penyebaran Covid-19)," ujarnya. (ris/ran/ema)