Tepat Setahun Mengabdi

- Jumat, 25 September 2020 | 10:45 WIB
INNALILLAH: Potret dr Sukotjo Hartono saat masih memimpin RSUD Sultan Suriansyah. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
INNALILLAH: Potret dr Sukotjo Hartono saat masih memimpin RSUD Sultan Suriansyah. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Kabar duka datang bertepatan dengan perayaan hari jadi Kota Banjarmasin ke-494 tahun. Direktur Rumah Sakit Sultan Suriansyah, dr Sukotjo Hartono tutup usia.

Sukotjo meninggal dunia pada usia 45 tahun, kemarin (24/9) jam 3 dini hari. Mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Suaka Insan setelah mendapat serangan jantung.

"Beliau dimakamkan pada hari ini di alkah keluarga," kata Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi.

Sukotjo meninggal dunia, tepat setelah setahun memimpin rumah sakit di Jalan Rantauan Darat itu. Karena Pemko Banjarmasin memberikan kepercayaan kepadanya pada 24 September 2019 silam.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina pun turut berduka. "Selain kaya pengalaman, almarhum selalu sigap ketika ada perintah," kenangnya.

Ibnu ingat, Sukotjo lah yang menjadikan rumah sakit di Banjarmasin Selatan itu sebagai tempat perawatan pasien COVID-19. Guna memecah penumpukan pasien di Rumah Sakit Ulin.

Terakhir kali, Ibnu dan Sukotjo bertemu pada Rabu (24/9) malam di Masjid Agung Miftahul Ihsan. Saat pemko menggelar salat hajat berjemaah untuk merayakan hari jadi kota.

Ternyata, beberapa jam kemudian, Sukotjo mendapat serangan jantung. "Semoga pengabdiannya selama ini menjadi amal jariyah," doa Ibnu.

Ditanya posisi direktur yang lowong, Ibnu sudah meminta Dinkes untuk segera mencari pengganti yang pas. "Roda organisasi harus tetap berjalan. Mungkin dari dokter di sana dulu," tutupnya. (war/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X