Arab Saudi Buka Ibadah Umrah

- Jumat, 25 September 2020 | 10:56 WIB
Foto ilustrasi ibadah umrah. | Foto: Abdel Ghani BASHIR/AFP
Foto ilustrasi ibadah umrah. | Foto: Abdel Ghani BASHIR/AFP

BANJARBARU - Kabar baik untuk umat Muslim di Banua yang ingin menunaikan ibadah umrah. Otoritas Arab Saudi, Selasa (22/09) mengumumkan umrah bisa kembali dijalankan mulai 4 Oktober mendatang. Setelah selama tujuh bulan dihentikan karena pandemi virus corona.

Keputusan ini diambil Kerajaan Saudi, setelah mereka mencermati situasi di lapangan dan juga untuk mengakomodasi keinginan umat Islam di seluruh dunia untuk melakukan ibadah umrah.

Menanggapi pengumuman Kerajaan Saudi tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalsel Noor Fahmi masih enggan berbicara banyak. Karena belum ada informasi lanjutan yang mereka terima.

"Benar akan dibuka. Tapi belum tahu kapan dibukanya," kata Fahmi kepada Radar Banjarmasin, kemarin.

Sementara itu, menurut laporan kantor berita Saudia Press Agency (SPA), ibadah umrah dibuka mulai 4 Oktober untuk warga Muslim di Arab Saudi. Sedangkan jemaah dari luar Arab Saudi bisa melaksanakannya sejak 1 November.

Namun, SPA mengungkapkan tidak semua negara dibolehkan mengirim jemaah umrah untuk sementara ini. Melainkan hanya dari negara-negara tertentu. SPA sendiri tidak menjelaskan dari negara mana saja yang diperbolehkan.

SPA juga melaporkan, hanya sebanyak 30 persen dari kapasitas normal 20.000 jamaah yang diizinkan melaksanakan ibadah umrah per hari, sebagai langkah pencegahan penularan virus. Kapasitas umrah harian baru akan ditingkatkan menjadi 75 persen setelah dua pekan, pada 18 Oktober 2020.

Sementara untuk pembukaan di awal November nanti, Saudi hanya akan mengizinkan jamaah umrah dari sejumlah negara khusus yang dianggap aman, dengan kapasitas 100 persen hingga berakhirnya pandemi.

Meski belum ada informasi lanjutan terkait kapan Indonesia boleh mengirim jemaah umrah, setidaknya pengumuman Saudi terkait pembukaan ibadah umrah membuat para pelaku usaha travel atau biro perjalanan umrah dan haji di Banua bisa lebih tenang.

"Alhamdulillah, akhirnya ada titik terang terkait dibukanya kembali ibadah umrah," ujar Direktur PT Albis Nusa Wisata, Dewi.

Dia mengungkapkan, semenjak Arab Saudi menutup kegiatan ibadah umrah dan haji, mereka selama berbulan-bulan tidak melayani jemaah. "Kantor tutup total, bulan Agustus baru kami buka tur ke Turki," ungkapnya.

Dewi berharap, segera ada kepastian dari Arab Saudi kapan jemaah dari Indonesia diperbolehkan masuk. Supaya, mereka bisa membuka pendaftaran jemaah. "Sebelum ada pengumuman lebih lanjut, kami tidak menerima jemaah dulu. Apalagi dalam informasi terakhir terlulis bahwa Saudi hanya menerima jemaah umrah dari negara yang sudah terbebas Covid-19," bebernya.

Di sisi lain, kalau memang Indonesia nantinya diperbolehkan mengirim jemaah, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Nizar, mengatakan mereka akan meminta jemaah umrah yang tertunda akibat pandemi Covid-19 untuk diprioritaskan berangkat.

"Koordinasi dengan PPIU (Penyelanggara Perjalanan Ibadah Umrah) dan maskapai terus dilakukan. Kita minta jemaah umrah yang tertunda menjadi prioritas untuk diberangkatkan," kata Nizar.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X