Bruak!! Rangka besi proyek jembatan Jalan HKSN mendadak roboh. Lima pekerja proyek terjebak di bawah reruntuhan.
--
BANJARMASIN - Insiden terjadi kemarin (24/9) pagi. Tak lama setelah acara tabur bunga di Makam Sultan Suriansyah. Memperingati hari jadi Kota Banjarmasin yang kini berusia 494 tahun.
Pantauan Radar Banjarmasin di lokasi, rangka besi itu menimpa lima buruh. Syukur hanya luka-luka, tak ada korban jiwa.
Salah seorang pekerja, Tugianto menceritakan, saat itu mereka sedang mengerjakan pile cap di pilar nomor satu. Atau proses penulangan untuk pembangunan pondasi. Umumnya, penulangan memakai besi baja dengan diameter antara 16 sampai 25 sentimeter.
"Saya melihat ada besi baja tulangan yang miring. Ketika sedang dibenarkan, tiba-tiba ada teriakan, 'Awas roboh!' Saya berhasil lolos, tapi pekerja lainnya terperangkap," bebernya.
Seingatnya, ada sembilan pekerja yang sedang bekerja. Anak Tugianto, Ardianto turut terperangkap. "Anak saya luka di bagian dada. Tapi cuma luka gores," jelasnya.
Polisi, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan warga bahu-membahu mengeluarkan pekerja. Rangka besi yang berat menyulitkan proses evakuasi. Kelima korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Ansari Saleh.
Dikonfirmasi terkait peristiwa itu, mandor proyek Wartono membantah bahwa tulangan di pile cap dalam keadaan miring. Menurutnya, rangka itu sudah berada pada posisi yang benar. "Sudah pas! Tapi yang namanya musibah, siapa yang tahu," bebernya.
Dia menjamin, biaya pengobatan akan ditanggung kontraktor. Pekerjaan proyek juga ditunda.
Kapolsek Banjarmasin Utara AKP Gita Suhandi Achmadi yang meninjau lokasi mengaku belum bisa memastikan penyebab. "Pasti kami selidiki. Ada unsur kelalaian atau tidak dalam pengerjaan," janjinya.
Perlu diketahui, Jembatan HKSN digarap dalam skema proyek tahun jamak. Dikerjakan sampai tahun 2021. Dari APBD telah dialokasikan Rp37 miliar. (war/fud/ema)