Riuh, Tak Lagi Peduli Pandemi di KPU Kalsel, Bawaslu pun Terkejut

- Jumat, 25 September 2020 | 11:27 WIB
MERIAH: Pasangan calon menemui pendukung mereka di luar kantor KPU Kalsel, kemarin. | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN
MERIAH: Pasangan calon menemui pendukung mereka di luar kantor KPU Kalsel, kemarin. | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN

Banjarmasin - SUASANA riuh terlihat di depan Sekretariat KPU Kalsel Jalan Ahmad Yani KM 3,5 Banjarmasin, kemarin sore. Jauh berbeda dengan suasana di Aula KPU yang berjalan dengan protokol kesehatan ketat.

Di area luar, dua kubu pendukung pasangan calon tak bisa terelakan. Mereka saling mengeluk-elukkan kandidatnya dengan membawa poster nomor urut yang telah persiapkan terlebih dulu.

-

Padahal, personel kepolisian cukup banyak berjaga dengan senjata lengkap. Bahkan, sampai mobil taktis disiagakan. Sayangnya, kerumunan massa tersebut tak bisa dibubarkan. Aparat hanya memberi imbauan untuk jaga jarak.

-

Untuk diketahui, Kapolri Jenderal Idham Azis menerbitkan Maklumat untuk mencegah terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19, di masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. Maklumat bernomor Mak/3/IX/2020 tentang Kepatuhan Terhadap Protokol Kesehatan Dalam Pelaksanaan Pemilihan Tahun 2020.

Dalam maklumat tersebut, Kapolri meminta agar keselamatan jiwa tetap diutamakan dalam Pilkada 2020 dengan mematuhi kebijakan, peraturan pemerintah terkait pencegahan dan penanganan, serta protokol kesehatan Covid-19. 

Kemudian, penyelenggara, peserta, pemilih, dan pihak yang terkait lainnya dalam tahapan pilkada wajib menerapkan protokol kesehatan.Protokol kesehatan yang dimaksud antara lain, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Kapolri juga meminta agar pengerahan massa dalam setiap tahapan pilkada tidak melebihi batas jumlah massa yang telah ditetapkan penyelenggara. Selain itu, Kapolri juga meminta masyarakat dan seluruh pihak terkait lainnya agar segera membubarkan diri dengan tertib tanpa arak-arakan atau konvoi setelah setiap kegiatan tahapan pilkada selesai dilaksanakan.

Dalam maklumat itu, disebutkan bahwa setiap anggota Polri wajib melakukan tindakan kepolisian yang diperlukan sesuai perundang-undangan yang berlaku apabila menemukan perbuatan yang bertentangan dengan maklumat.

Sementara, Komisioner Bawaslu Kalsel, Aries Mardiono mengaku sempat terkejut adanya massa pendukung yang datang dengan jumlah yang tidak sedikit. Padahal sebelumnya dia sudah bersosialisasi dan menyampaikan agar tak ada pengerahan massa kemarin.

“Saya sudah tanyakan tadi, keterangan dari tim pasangan calon, massa yang datang atas dasar pribadi. Tim tak mengundang maupun meminta hadir hari ini,” terang Aries menirukan keterangan tim pasangan calon.

Meski demikian, pihaknya mengatakan tak akan berdiam. Bawaslu tetap akan melakukan kajian terkait fakta di lapangan kemarin. “Kalau memang ada perlu dikeluarkan rekomendasi, kami keluarkan,” ujarnya. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB

Warga HSU Dilarang Bagarakan Sahur Pakai Musik

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:15 WIB

Wilayah Kalsel Rawan Diguncang Gempa

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:45 WIB
X