BATULICIN - Kabupaten Tanah Bumbu sekarang membutuhkan pemimpin muda yang mampu melayani masyarakat secara maksimal dan berbagai sektor pembanguan bergerak cepat.
"Bicara soal kemampuan melayani, saya yakin pemimpin-pemimpin muda akan lebih maksimal, ” tokoh politik senior PDIP asal Pagatan Burhansyah HS.
Menurutnya, pemimpin muda akan lebih enerjik, gesit untuk bisa hadir dan mendengar kebutuhan masyarakat yang akan dilayani.
Tanah Bumbu, lanjut dia, sudah punya pengalaman yang manis dengan pemimpin muda pada saat dipimpin Mardani H. Maming, selama periode 2010 hingga 2018.
Saat itu, pembangunan di berbagai aspek dilakukan. Infrastruktur, pendidikan dan kesehatan gratis, serta peningkatan ekonomi masyarakat.
“Tanbu punya sejarah dipimpin kaum muda. Dan mereka membuktikannya. Maka, sosok seperti itu pula yang dibutuhkan sekarang," katanya.
Burhansyah melihat peluang besar kepada dua tokoh muda pasangan Syafruddin H Maming-M Alpiya Rakhman (SHM-MAR) untuk terus melanjutkan program pembangunan Mardani H Maming.
Kalau bicara usia, ucapnya, Syafruddin baru 43 tahun, Alpiya masih 34 tahun. Keduanya masih muda dan produktif. Pengalaman mereka juga matang. Pernah duduk di DPRD dan DPR RI. Berkiprah pula dalam berbagai perusahaan sebagai top leader.
"Bekal mereka lebih dari cukup. Dan tentu saja sangat pantas," ujarnya.
Dengan majunya kedua tokoh muda tersebut pada kontestasi Pilkada Tanbu, tentunya dapat meneruskan semua program pembangunan daerah yang sempat terhambat sejak Mardani H Maming mengundurkan diri.
“Apa yang sudah kita miliki sekarang, harus dilanjutkan. Kita tidak perlu melihat ke belakang lagi, menarik jauh ke masa Tanah Bumbu baru berdiri,” jelasnya.
Burhansyah berharap kepada dua tokoh muda tersebut, daerah lebih maju dan sejahtera dengan segala macam program aspek pembangunan. (*)
