Duh, Liga 1 Ditunda Lagi

- Rabu, 30 September 2020 | 09:53 WIB
DRAMA KOMPETISI: PSSI resmi menunda gelaran Liga 1 dan 2 yang tadinya hendak digelar awal Oktober.  | FOTO: M IDRIS JIAN SIDIK/RADAR BANJARMASIN
DRAMA KOMPETISI: PSSI resmi menunda gelaran Liga 1 dan 2 yang tadinya hendak digelar awal Oktober. | FOTO: M IDRIS JIAN SIDIK/RADAR BANJARMASIN

JAKARTA - Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 maupun Liga 2, yang awalnya akan dilanjutkan pada 1 Oktober 2020 resmi ditunda lagi selama satu bulan sampai November 2020. Keputusan itu diumumkan langsung Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam konferensi pers yang juga dihadiri oleh Menpora Zainudin Amali di Kantor Kemenpora RI, kemarin (29/9).

Menurut Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, keputusan menunda Liga 1 dan Liga 2 sampai November tidak lepas dari sikap Polri terkait izin keamanan. Pada Senin (28/9), Polri memutuskan tidak akan memberi izin keramaian dalam berbagai tingkat tertentu karena situasi pandemi virus corona di Indonesia yang belum membaik.

Iwan Bule menyebut PSSI menghormati keputusan Polri itu. Ia berharap pandemi virus corona di Indonesia bisa membaik dalam satu bulan ke depan. Supaya Liga 1 dan Liga 2 bisa dilanjutkan pada November 2020. "Menyikapi hal ini, PSSI menghormati dan memahami keputusan Mabes Polri. Pertimbangan keamanan, keselamatan, dan kemanusiaan paling utama," katanya.

"PSSI memohon untuk menunda kompetisi selama satu bulan. Jika dimulai November, kompetisi akan sesuai dan selesai pada Maret. Kalau Desember, akan mundur lagi, April sudah Ramadan, sementara Mei sudah memasuki persiapan Piala Dunia U20 2021," ujar Iwan Bule lagi.

"Kami mohon waktu satu bulan agar bisa menggulirkan kompetisi kembali. PSSI mengapresiasi kepada klub yang sudah bersemangat, berkorban, dan mempersiapkan timnya untuk kelanjutan kompetisi ini. Namun, kompetisi harus ditunda lagi karena faktor kemanusiaan dan keselamatan lebih penting," tuturnya.

Liga 1 musim ini pertama kali ditunda akibat pandemi virus corona pada 14 Maret 2020. Keputusan itu diumumkan Mochamad Iriawan setelah laga pembuka Liga 2 2020.

PSSI saat itu memutuskan menunda Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara selama dua pekan. Dua pekan berselang, tepatnya pada 27 Maret 2020, PSSI memperpanjang masa penangguhan Liga 1 dan Liga 2 dengan pertimbangan status darurat bencana virus corona di Indonesia.

Liga 1 dan Liga 2 yang awalnya akan dimulai lagi pada awal April 2020 diputuskan ditunda sampai Mei dengan masa pertimbangan hingga Juni. Menurut Mochamad Iriawan, masa penangguhan kompetisi harus diperpanjang karena situasi sudah termasuk kategori force majeur. Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan SKEP/48/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020.

Dalam surat tersebut, Liga 1 dan Liga 2 direncanakan untuk dilanjutkan lagi pada Juli 2020. Tidak hanya itu, PSSI juga mempersilakan tim peserta Liga 1 dan Liga 2 mengubah kontrak kerja yang sudah disepakati dengan pemain. Gaji pemain, pelatih, staf, dan ofisial untuk bulan April hingga Juni saat itu bisa disesuaikan menjadi hanya 25 persen dari kewajiban yang tertera dalam kontrak.

Menjelang masa akhir pertimbangan penangguhan kompetisi, PSSI membuat keputusan baru pada 28 Juni 2020. PSSI mengumumkan bahwa Liga 1 dan Liga 2 akan dilanjutkan pada awal Oktober 2020.

Keputusan PSSI itu membuat PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi bergerak cepat menyusun jadwal anyar, aturan baru, hingga protokol kesehatan. Beberapa aturan baru yang rencananya diterapkan dalam kelanjutan Liga 1 adalah kompetisi terpusat di Pulau Jawa, laga tanpa penonton, pembukaan bursa transfer, dan tidak ada degradasi.

Tepat pada 19 Juli 2020, PT LIB mengumumkan bahwa Liga 1 musim ini akan dilanjutkan pada 1 Oktober 2020. Liga 1 yang masih menyisakan 31 pekan lagi akan berlangsung selama lima bulan hingga Februari 2021. Pengumuman jadwal baru itu langsung membuat tim peserta Liga 1 bersiap dengan mengumpulkan pemain, renegosiasi kontrak, merombak skuat, serta menentukan stadion yang akan dijadikan kandang.

Meski sudah bersiap, PT LIB dan tim peserta Liga 1 pada akhirnya harus menerima keputusan PSSI memperpanjang masa penangguhan sampai November 2020. Saat ditunda pada Maret 2020, Liga 1 2020 baru menyelesaikan tiga pekan jadwal awal dengan Persib Bandung sebagai pemuncak klasemen sementara.(bir/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X