Janji Tak akan Toleransi Jika ada ASN tidak Netral dalam Pilkada

- Kamis, 1 Oktober 2020 | 10:17 WIB
BARISAN ASN: Pjs Wali Kota Banjarbaru, Bernhard E Rondonuwu (paling tengah) bersama pejabat Pemko di Banjarbaru mendeklarasikan netralitas  ASN selama Pilkada berlangsung. | FOTO: HUMAS PEMKO BANJARBARU FOR RADAR BANJARMASIN
BARISAN ASN: Pjs Wali Kota Banjarbaru, Bernhard E Rondonuwu (paling tengah) bersama pejabat Pemko di Banjarbaru mendeklarasikan netralitas ASN selama Pilkada berlangsung. | FOTO: HUMAS PEMKO BANJARBARU FOR RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemko Banjarbaru mendapat ultimatum dari Pjs Wali Kota Banjarbaru, Bernhard E Rondonuwu. Kemarin (30/9), mereka diingatkan agar menjaga netralitasnya selama Pilkada 2020.

Penekanan soal netralitas ini dilakukan saat acara deklarasi gerakan nasional netralitas ASN. Pjs Wali Kota langsung memimpin pelaksanaan acara ini. Turut hadir unsur Bawaslu Kota Banjarbaru.

Ditegaskan oleh Bernhard, bahwa seluruh jajaran ASN di Pemko Banjarbaru untuk menghindari kepentingan politik. Sebab, salah satu azas dari ASN tegasnya adalah netralitas dalam politik.

"Saya sudah sampaikan kepada Bawaslu (Banjarbaru) saat pertemuan sebelumnya. Kalau saya tidak akan toleran (jika ada ASN tidak netral)," janji Bernhard..

Bentuk komitmen ini katanya Bernhard salah satunya adalah soal campur tangannya ketika ada ASN yang ditegur atau diperingati oleh Bawaslu terkait netralitas.

"Saya tidak akan membantu rekan-rekan saya yang ASN ketika disemprit dan diberikan peringatan oleh Bawaslu terkait netralitasnya," katanya.

Tak lupa, Bernhard turut kembali mengingatkan agar seluruh ASN untuk tegak lurus kepada birokrat yang profesional, melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas. Baginya, ASN ditakdirkan untuk menjadi pelayan masyarakat.

Jadi, mari kita layani masyarakat di setiap unit kerja masing-masing. Sebab tujuan kita adalah melayani kepentingan masyarakat,pungkasnya seraya sekali lagi mengingatkan soal netralitas ASN.

Adapun, Ketua Bawaslu Kota Banjarbaru, Dahtiar yang hadir menyampaikan apresiasinya kepada Pemko Banjarbaru. Karena telah memfasilitasi serta menggelar acara deklarasi netralitas ASN ini.

Memang kata Dahtiar, selain potensi money politics. Netralitas juga jadi salah satu sorotan pihaknya ketika Pesta demokrasi berlangsung. Tak ayal, deklarasi ini penting katanya untuk digelar.

"Dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kalsel yang melaksanakan Pilkada. Banjarbaru jadi yang pertama melaksanakannya, ini patut kita apresiasi," kata Dahtiar.

Syahdan, Dahtiar juga menekankan bahwa Bawaslu Banjarbaru bertugas untuk memproses pelanggaran dan netralitas ASN di lingkungan Pemko Banjarbaru. "Tentunya kita berharap semoga tak ada pelanggaran yang kita temukan."

Terakhir, Bawaslu sendiri kata Dahtiar juga berharap seluruh pihak tetap menjaga kondusifitas pelaksanaan Pilkada 2020 di Banjarbaru.  ASN netral, maka situasi Pilkada akan  kondusif. ASN netral maka pemilihan berintegritas akan terwujud,pungkasnya. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X