Oktober Mulai Berjalan, Proyek Padat Karya Dibayangi Kendala Cuaca

- Jumat, 2 Oktober 2020 | 14:07 WIB
BAKAL BERGULIR: Salah seorang pekerja melakukan pekerjaan normalisasi saluran drainase di ruas jalan A Yani Banjarbaru beberapa waktu lalu. Bidang Bina Marga Dinas PUPR Banjarbaru akan mulai merealisasikan program padat karya pekan awal bulan Oktober ini. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin
BAKAL BERGULIR: Salah seorang pekerja melakukan pekerjaan normalisasi saluran drainase di ruas jalan A Yani Banjarbaru beberapa waktu lalu. Bidang Bina Marga Dinas PUPR Banjarbaru akan mulai merealisasikan program padat karya pekan awal bulan Oktober ini. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat terdampak Covid-19 di Banjarbaru. Program stimulus ekonomi berlabel Program Padat Karya bakal digulirkan.

Terbaru, Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru menyatakan sudah siap direalisasikan. Nantinya, paket pengerjaan akan dimulai dalam waktu dekat.

Menurut Kabid Bina Marga Dinas PUPR Banjarbaru, Eka Yuliesda, ada tujuh paket pengerjaan yang telah mereka siapkan untuk program ini. Tujuannya, program ini bisa menyerap tenaga kerja dari masyarakat.

"Untuk waktunya, pekan pertama bulan Oktober sudah mulai masuk pengerjaan. Sekarang kita di tahap pengukuran untuk lokasi-lokasi kegiatan padat karya," kata Eka.

Dirincinya, bahwa pekerjaan yang digarap dalam program ini didesain agar bisa menyerap tenaga kerja. Yang mana katanya tidak begitu membutuhkan bantuan alat atau mesin dalam pengerjaannya.

"Tentunya pekerjaan yang bisa dilakukan tenaga manusia. Misalnya pengerjaan siring jalan, urukan jalan atau pemasangan batu drainase," jelasnya.

Karena akan bertumpu pada tenaga manusia alias non mesin. Sehingga faktor cuaca akan memengaruhi pengerjaan ini.

"Tentu kita berharap cuaca mendukung. Kalau target, rata-rata pengerjaan sekitar dua bulan, dan juga program ini tidak menggunakan sistem fabrikasi," urainya.

Untuk lebih rincinya, Eka memaparkan bahwa satu paket pekerjaan membutuhkan tenaga manusia dari 10-20 orang. "Tapi bervariasi tergantung jenis pekerjaannya. Yang jelas kita berharap bisa banyak menyerap," ujarnya.

Untuk titik-titik pekerjaan, sejauh ini kata Eka ada beberapa kelurahan yang masuk dalam pemetaan. Seperti kelurahan Landasan Ulin timur, Palm, Guntung manggis, Sungai Ulin, Loktabat Selatan, Syamsuddin Noor dan Kelurahan Guntung Payung.

Adapun, anggaran yang digelontorkan untuk program ini diketahui mencapai miliaran rupiah. "Untuk tujuh paket pekerjaan di Bidang Bina Marga anggarannya sekitar Rp3,8 miliar untuk tujuh kelurahan di Kota Banjarbaru," pungkasnya.

Sebagai informasi, selain Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Banjarbaru juga telah menyiapkan berbagai paket pekerjaan program padat karya di bidang-bidangnya. Ditargetkan, program ini bisa menyerap tenaga kerja di 20 kelurahan yang ada di Banjarbaru. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X