Karena akan bertumpu pada tenaga manusia alias non mesin. Sehingga faktor cuaca akan memengaruhi pengerjaan ini.
"Tentu kita berharap cuaca mendukung. Kalau target, rata-rata pengerjaan sekitar dua bulan, dan juga program ini tidak menggunakan sistem fabrikasi," urainya.
Untuk lebih rincinya, Eka memaparkan bahwa satu paket pekerjaan membutuhkan tenaga manusia dari 10-20 orang. "Tapi bervariasi tergantung jenis pekerjaannya. Yang jelas kita berharap bisa banyak menyerap," ujarnya.
Untuk titik-titik pekerjaan, sejauh ini kata Eka ada beberapa kelurahan yang masuk dalam pemetaan. Seperti kelurahan Landasan Ulin timur, Palm, Guntung manggis, Sungai Ulin, Loktabat Selatan, Syamsuddin Noor dan Kelurahan Guntung Payung.
Adapun, anggaran yang digelontorkan untuk program ini diketahui mencapai miliaran rupiah. "Untuk tujuh paket pekerjaan di Bidang Bina Marga anggarannya sekitar Rp3,8 miliar untuk tujuh kelurahan di Kota Banjarbaru," pungkasnya.
Sebagai informasi, selain Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Banjarbaru juga telah menyiapkan berbagai paket pekerjaan program padat karya di bidang-bidangnya. Ditargetkan, program ini bisa menyerap tenaga kerja di 20 kelurahan yang ada di Banjarbaru. (rvn/bin/ema)