PROKAL.CO,
BANJARBARU - Pantas saja sejumlah orang tua mengeluh kuota internet. Karena hingga kini masih banyak siswa yang belum mendapatkan bantuan kuota internet dari Pemprov Kalsel. Bahkan, sumbangan paket data yang dijanjikan Pemprov Kalsel juga belum dibagikan.
Kepala SMAN 1 Martapura, Eko Sanyoto mengatakan, saat ini ada tiga program bantuan paket data gratis yang diterima para siswa untuk menunjang belajar secara online di tengah pandemi Covid-19. Yakni, dari Pemprov Kalsel, Asosiasi Dinas Kominfo Provinsi se-Indonesia, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Sementara yang sudah dibagikan, bantuan paket data dari Asosiasi Dinas Kominfo Provinsi se-Indonesia dan Kemendikbud. Kalau dari Pemprov belum," katanya kepada Radar Banjarmasin, kemarin.
Namun, dia mengungkapkan, paket data bantuan dari Kemendikbud belum semuanya bisa digunakan. Sebab, beberapa kartu perdana yang diterima siswa masih belum aktif. "Yang belum aktif sedang mau diproses. Sudah ada tata caranya untuk mengaktifkannya," ungkapnya.
Sementara bantuan dari Asosiasi Dinas Kominfo Provinsi se-Indonesia, Eko menyebut, para siswa sudah ada yang menerimanya untuk tahap pertama. "Sudah dibagikan pada Agustus 2020 tadi," sebutnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Muhammad Yusuf Effendy membenarkan jika bantuan kuota internet dari Pemprov Kalsel untuk 24 ribu siswa tingkat SMA/SMK se-Kalsel belum disalurkan.