MARABAHAN - Ditinggal salat Magrib, sebuah bengkel di Desa Gampa Asahi RT 04 Kecamatan Rantau Badauh ludes dilahap 'Si Jago Merah', Sabtu (03/10). Sebanyak 30 sepeda pancal berubah jadi rongsokan.
Kobaran api gegerkan warga Desa Gampa Asahi RT 04 Kecamatan Rantau Badauh. Api berkobar di sebuah bengkel sepeda pancal. Posisi bengkel yang berada di tepi Jalan Marabahan-Banjarmasin membuat jalan macet total. Api yang berkobar sekitar pukul 19.30 ini berhasil dipadamkan gabungan barisan pemadam kebakaran bersama warga setempat.
Walaupun berhasil dipadamkan dan tidak menjalar ke rumah lainnya, api berhasil meluluhlantakkan bengkel sepeda pancal milik Muhammad Noor. Bangunan yang terbuat dari kayu membuat api mudah melahapnya.
"Terakhir tutup pukul 18.00 Wita untuk melaksanakan salat magrib. Pukul 19.30 Wita baru mendengar teriakkan dari masyarakat bahwa bengkel saya terbakar," ujar Muhammad Noor sembari mengatakan api sudah berkobar di bengkelnya.
Kapolres Batola AKBP Lalu Mohamad Syahir Arif melalui Kasubbag Humas Polres Batola Iptu Abdul Malik membenarkan kejadian kebakaran ini. Menurut Malik, dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik. Sedangkan kerugian yang dialami korban ditaksir sekitar Rp30 juta.
"Tidak ada korban jiwa. Yang terbakar, bangunan bengkel ukuran 4 M X 8 M, bahan bangunan terbuat dari kayu, atap seng. Serta 20 buah sepeda pancal dalam keadaan baik, rongsokan sepeda bekas, Kompresor dan peralatan bengkel dan suku cadang sepeda," ujarnya.
Muhammad Kusuma Yadi, salah seorang BPK Raja Tumpang mengatakan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 Wita. "Untuk sumber air mudah didapatkan, kami sampai api sudah tahap pembahasan oleh BPK gabungan," ujarnya. (bar/bin/ema)
