BATULICIN - Warga Desa Barokah Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu menyambut antusias program berobat gratis milik pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Tanah Bumbu Syafruddin H Maming-M Alpiya Rakhman (SHM-MAR).
Yanti (25), merupakan salah satu warga yang antusias menyambut program ini. Menurutnya program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kecil.
"Alhamdulillah saya sangat senang sekali. Semoga bapak Cuncung dan Alpiya terpilih menjadi bupati dan wakil bupati. Berobat gratis memang dibutuhkan masyarakat kecil seperti saya. Apalagi sekarang pelayanan kesehatan lambat," ujar Yanti di sela-sela kampanye pasangan itu, Senin (5/10).
Senada dengan Yanti, Siti (45) juga mengaku senang dengan rencana program berobat gratis. Siti mengatakan selama ini dirinya dan keluarga masih membayar untuk berobat.
"BPJS selama ini berobat masih bayar pelayanan lambat. Saya berharap dan mendukung sekali program gratis semoga bisa seperti kepemimpinan pak Mardani. Saya senang sekali kalau program ini kembali dijalankan" kata Siti.
Calon Wakil Bupati Tanah Bumbu M Alpiya Rakhman menjelaskan program berobat gratis yang dia usung nantinya akan dijalankan sama dengan program berobat gratis milik mantan Bupati Mardani H Maming. Nantinya, masyarakat hanya perlu membawa KTP atau KK untuk berobat.
"Kalau nanti saya dan pak Cuncung diberikan amanah oleh bapak ibu sekalian, biaya berobat seluruh masyarakat akan ditanggung oleh Pemerintah Daerah Tanah Bumbu lewat BPJS kelas 3," jelas Alpiya disambut tepuk tangan meriah dari seluruh audiens yang hadir.
Mantan Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu ini mengatakan, dirinya sering mendapatkan keluhan dari masyarakat lantaran sulit dan rumitnya berobat di rumah sakit. Untuk itu, dirinya bersama Syafruddin memprioritaskan program berobat gratis ini.
"Ini program yang sangat penting. Banyak yang ngadu ke saya rumitnya mengurus BPJS untuk berobat. Saya bersama pak Cuncung berkomitmen akan menjalankan lagi program berobat gratis, termasuk untuk melahirkan caesar," kata Alpiya.
"Kita jangan sampai termakan janji-janji yang tidak masuk akal dan tidak bis direalisasikan. Program berobat gratis sangat bisa dilakukan karena anggarannya ada tinggal pemimpinnya mau atau tidak menganggarkan untuk kesehatan masyatakat," tutup Alpiya. (kry/adv).
