PROKAL.CO,
RANTAU - Jalan penghubung antara Kabupaten Tapin dengan Kabupaten Barito Kuala, rencananya mulai tanggal 14 Oktober, akan di portal oleh tokoh masyarakat Tapin, Haji Syahrani atau yang dikenal dengan sebutan Pembakal Isah atau Abah Isah.
Penutupan ini sebagai protes, karena menurut tokoh masyarakat Tapin ini, proyek ruas jalan Margasari-Marabahan panjangnya sekitar 200 meter persegi dan lebar 25 meter persegi, tepatnya di Desa Sungai Puting Kecamatan Candi Laras Utara, belum diganti rugi.
Bahkan, spanduk pemberitahuan sudah terpasang di sekitar jembatan Hauling Hasnur. Bertuliskan jalan ini akan ditutup mulai 14 Oktober sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Radar Banjarmasin mencoba untuk mendatangi Pembakal Isah di Tambarangan Kecamatan Tapin Selatan. Saat coba mengkonfirmasi, langsung diarahkan ke kuasa hukum yang bersangkutan.
Syamsuri kuasa hukum Pembakal Isah, menjelaskan awal mula permasalahan ini muncul, saat pengurukan tanah persawahan yang diklaim milik Pembakal Isah. Sempat ditegur. Namun, pekerja mengaku hanya menumpuk material.
"Karena beliau sibuk sempat tidak mengurusi itu. Lalu setahun kemudian dikontrol kembali, ternyata sudah ada jalan," ucapnya, melalui sambungan telepon.