SIDOARJO - Martapura FC salah satu tim yang paling siap tempur dalam menghadapi Liga 2 musim 2020 di Pekanbaru. Fisik dan kepercayaan diri tim berjuluk Laskar Sultan Adam itu sudah semakin meningkat.
Gelandang Anyar Martapura FC, Catur Pamungkas mengatakan tim dalam kondisi on fire terlihat dari beberapa kali uji coba menghadapi tim-tim Liga 1. Itu terjadi saat menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta dan Sidoarjo. "Tim sudah sangat baik. Persiapan sudah sangat siap. Kami sebenarnya siap tempur," kata Catur.
Kekurangan Macan Gaib sebelumnya baik fisik pemain maupun kerja sama tim sedikit demi sedikit sudah bisa teratasi setelah beberapa kali uji coba. "Sayang di saat kami sudah ingin bertanding, liga justru diundur," katanya.
PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) memutuskan menunda kelanjutan kompetisi hingga sebulan ke depan. Izin kepolisian tidak didapat karena pendemi virus Covid 19 masih mewabah.
Tim asuhan Frans Sinatra Huwae tergabung di Grup C bersama tuan rumah PSPS Riau. Di grup ini masih ada kandidat juara PSIM Yogyakarta, serta dua tim yang baru promosi AS Tiga Naga dan Putra Sinar Giri. Terakhir di grup ini terdapat mantan anggota Liga 1 ternama dari Kalimantan, Mitra Kukar.
Saat drawing, empat klub diputuskan menjadi tuan rumah. Badak Lampung, PSCS Cilacap, PSPS Pekanbaru, dan PSMS Medan. Setiap grup diisi 6 tim. Liga 2 rencananya akan digelar pada 17 Oktober sampai 5 Desember mendatang. Dua tim yang berada di atas berhak melaju ke babak delapan besar. Lalu dua klub yang melaju ke final berhak promosi ke Liga 1.
Manajemen tim dan pelatih Martapura FC Frans Sinatra Huwae tetap meminta para pemain melakukan latihan rutin. Catur tetap bersyukur. "Kami tetap latihan. Tidak seperti tim lain yang memilih diliburkan," kata pemain yang sempat digadang menjadi penerus eks gelandang Arema FC, Ahmad Bustomi ini.
Martapura FC justru hendak menggelar uji coba beberapa hari ke depan. "Dengan tim mana dan kapan, saya tidak tahu. Itu haknya pelatih," jelasnya.(bir/dye/ema)