Sudah Hampir Ambruk, Warga Tetap Nekat Lalui Jembatan ini

- Sabtu, 10 Oktober 2020 | 09:01 WIB
NEKAT: Meski kondisi jembatan sudah sangat miring, warga masih melintasi jembatan tersebut untuk pergi ke kebun. | FOTO: WAHYUDI/RADAR BANJARMASIN.
NEKAT: Meski kondisi jembatan sudah sangat miring, warga masih melintasi jembatan tersebut untuk pergi ke kebun. | FOTO: WAHYUDI/RADAR BANJARMASIN.

PARINGIN – Hampir ambruk jembatan gantung akses warga di RT3 Desa Sungsum Kecamatan Tebing Tinggi untuk pergi ke kebun di seberang sungai. Bahkan tidak layak dilintasi.

Posisi jembatan sangat miring. Gara-gara tiang penyangga salah satu talinya patah. Sedangkan tali penyangga satunya masih menjuntai kokoh.

Meski begitu, ada saja warga yang nekat melintasinya dengan berjalan kaki. Aksi memicu adrenalin itu terpaksa dilakukan warga. Pilihan realistis untuk ke kebun.

Dari informasi yang dihimpun Radar Banjarmasin, jembatan gantung itu mulai miring sejak 28 September 2020. Makin hari kondisinya semakin parah. Dinas PUPR Kabupaten Balangan telah melakukan peninjauan.

Kepala Desa Sungsum, Aidi Rusman menuturkan sudah beberapa kali mengajukan permohonan perbaikan jembatan kepada Dinas PUPR Balangan sebelum kondisi jembatan seperti saat ini. “Sejak dibangun tahun 2000, jembatan ini tidak pernah tersentuh perbaikan pada bagian yang rusak. Sampai hampir ambruk seperti sekarang,” ucapnya dengan nada ketus.

Aidi berharap jembatan ini segera diperbaiki. Ini akses terdekat untuk pergi ke kebun. Memang ada jalan lain. Tapi, harus memutar terlalu jauh. Hampir 85 persen dari warga setempat melintasi jembatan ini setiap hari. Penghasilan utama warga hanya dari berkebun.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Balangan, Tuhalus menerangkan pihaknya juga sudah mengajukan usulan perbaikan jembatan itu sebelum kondisi jembatan seperti saat ini. Bahkan anggarannya pun sudah diketuk oleh DPRD Balangan. “Anggaran yang dialokasikan untuk renovasi jembatan itu sebesar Rp160 juta. Angka itu hasil dari peninjauan yang sudah dilakukan oleh konsultan,” terangnya.

Terdiri dari perbaikan tiang penyangga yang patah, penarikan tali jembatan, serta rehab lantai jembatan yang panjangnya sekitar 50 meter dengan lebar 1,5 meter. “Kami targetkan perbaikan jembatan selesai pada akhir tahun ini. Supaya warga bisa kembali melintasinya dengan nyaman dan aman,” tuntasnya.(why/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X