AMUNTAI - Warga Desa Ilir Masjid Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) heboh dikarenakan gudang mebel jenis lemari dan kursi terbakar sekitar pukul 00.15 Wita Senin (12/10) dini hari kemarin.
Tak hanya menghanguskan gudang mebel namun rumah pemilik mebel H Abdul Rahman yang hangus 100 persen. Tak hanya itu rumah tetangga dari gudang mebel ini atas nama H Mahyuni juga hangus 75 persen.
Butuh waktu hampir satu jam oleh Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) untuk melakukan pemadaman dan pembahasan mengingat di gudang banyak terdapat bahan baku dan cat yang mudah terbakar.
Usuf (38) salah satu warga Desa Ilir Masjid mengaku kaget sebab ada teriakan api-api sehingga ia terbangun dan alangkah terkejutnya melihat api dekat dari kediamannya.
"Ya kami selamatkan dulu berkas dan benda berharga. Jangan sampai api sampai ke kediaman (Kompleks) ini," kata Usuf pada wartawan koran ini.
Sementara itu, Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan SIK melalui Kasubag Humas Polres HSU Iptu Alam S menjelaskan untuk kejadian dan asal muasal api masih dalam penyelidikan pihak Polsek Amuntai Selatan dan Polres HSU.
"Lokasi sudah dipasang garis polisi. Dan informasi awal yang didapatkan di lokasi ada yang menyebut api berasal dari semak Rumbia. Namun ini tentu butuh penyidikan lebih lanjut," kata Alam pada Radar Banjarmasin lewat sambungan WhatsApp kemarin.
Menambahkan Kapolsek Amuntai Selatan Iptu Yudi Agus Kamarudin kebakaran menghanguskan rumah dan barang dagangan lemari kayu milik Abdurrahman. Kerugian materil ditaksir Rp1 Miliar. Satu rumah lagi atas nama milik Mahyuni rusak 75 persen dengan kerugian ditaksir Rp 200 juta.
Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran HSU dan relawan serta masyarakat sekitar TKP, sekitar pukul 01.10 wita dan tidak ada korban jiwa.
"Kami imbau warga agar lebih hati-hati dan sama-sama untuk mengantisipasi bahaya kebakaran. Pada BPK terimakasih karena respon melakukan pemadaman," sampainya. (mar/bin/ema)
