Gugas Optimis Sekolah di Banjarmasin Bisa Dibuka Pada November atau Desember

- Selasa, 13 Oktober 2020 | 11:27 WIB
MACHLI RIYADI Juru Bicara Gugus Tugas P2 COVID-19 Banjarmasin
MACHLI RIYADI Juru Bicara Gugus Tugas P2 COVID-19 Banjarmasin

BANJARMASIN - Peluang pembukaan sekolah di Banjarmasin dinilai cukup besar. Alasannya, angka kasus COVID-19 mulai melandai.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas P2 COVID-19 Banjarmasin, Machli Riyadi mengklaim, penularan virus corona di ibu kota provinsi ini relatif terkendali.

"Mengingat hanya menyisakan satu kelurahan yang masih berada di zona merah. Saya kira kemungkinannya besar sekali untuk membuka sekolah," ujarnya di Balai Kota, (12/10).

Namun, Machli sepakat, izin belajar tatap muka tidak boleh diberikan secara terburu-buru. Harus rembuk bersama-sama.

Dan tak boleh pukul rata. "Harus melihat, sekolah mana yang memungkinkan atau tidak untuk dibuka," tambah Kepala Dinas Kesehatan itu.

Satu lagi, ketika sekolah dibuka, guru dan murid harus memegang teguh komitmen penerapan protokol kesehatan. "Prinsip dasarnya adalah mengenakan masker dan mencuci tangan. Dua itu harus disiplin," tegasnya.

Kalau semua syarat itu sudah terpenuhi, baru Dinas Pendidikan bisa memberikan lampu hijau kepada SD dan SMP untuk dibuka. "Saya kira, mungkin sekali membuka sekolah pada November atau Desember mendatang," tukasnya.

Dari 52 kelurahan, masih ada enam kelurahan yang menyandang status zona kuning, plus satu kelurahan untuk zona merah.

Besok (14/10), tim surveilans dari 26 puskesmas di Banjarmasin akan mengevaluasi situasinya. Di situ bakal diputuskan, apakah kota ini sudah masuk zona hijau seluruhnya atau belum.

"Tak menutup kemungkinan, zona merah yang lolos menjadi zona hijau, tahu-tahu kembali memerah," tutup Machli.

Bagaimana tanggapan sekolah atas wacana ini? Kepala SMPN 10 Banjarmasin, Saifuddin Zuhri mengaku manut saja dengan instruksi Disdik. "Kami menunggu saja bagaimana keputusannya," jawabnya.

"Kalau dikatakan siap, kami di sini siap saja membuka sekolah. Tak sedikit orang tua murid yang protes karena terlalu lama sekolah ditutup. Sekolah kami, insyaallah sarana terkait protokol kesehatan sudah siap," tuntasnya.

Diwartakan sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Totok Agus Daryanto membuka kemungkinan pembukaan sekolah pada awal November.

Tapi keputusan itu bukan semata-mata milik gugas. "Jika diputuskan bisa tatap muka, harus dengan persetujuan orang tua," ujar Totok.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X