BANJARMASIN - Kampanye tatap muka di masa pandemi Covid-19, ternyata masih menjadi pilihan pasangan calon (paslon) di Pilkada Banjarmasin 2020. Meskipun ada alternatif lain untuk kampanye lewat daring, namun bersilaturahmi langsung masih dinilai lebih efektif.
Pasangan Abdul Haris Makkie-Ilham Nor misalnya, meski kampanye tatap muka jumlah peserta hanya 50 orang, mereka harus bisa bergerak lincah dari satu tempat ke tempat yang lain setiap harinya. Pasti menguras banyak tenaga. “Tidak ada usaha tanpa perjuangan, dan setiap kemenangan dimulai dari perjuangan,” tutur Ilham, Selasa (13/10).
Agar badan tetap fit, Ilham mengaku rajin mengonsumsi vitamin herbal demi menjaga imun tubuh. Tentunya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes).“Kalau Pak Haris dari dulu sudah rutin berolahraga, minum vitamin, banyak minum air putih dan menjaga pola makan,” ujarnya.
Ilham yakin dengan kerja keras dan berikhtiar akan mendapatkan hasil yang bagus. “Yang terpenting bagi kami berdua, pikiran harus fresh dan penuh semangat,” ucap-nya.
Pasangan Ibnu Sina-Arifn juga serupa. Ketua tim pemenangan Bambang Yanto Permono mengatakan, selama dua minggu lebih masa kampanye, setiap hari ada saja warga yang mengundang untuk pertemuan. Meski melelahkan, tapi dirasakan lebih mengena. “Kita bisa langsung mendengar curhat masyarakat apa yang mereka alami,” ujarnya.
Tingginya aktivitas kampanye ke lapangan, kata Bambang, dibutuhkan tubuh yang prima. Baik paslon maupun tim sudah punya kiat-kiat untuk menjaga kesehatan. Seperti rajin konsumsi vitamin, asupan bergizi dan rajin berolahraga. “Ya itu catatannya, paslon dan tim harus fit terus,” katanya.
Sedangkan Hendra, ketua tim pemenangan paslon Hj Ananda-Mushafa Zakir mengatakan, jagoannya setiap hari selalu melakukan kampanye tatap muka. Jumlah yang dibatasi memang kurang maksimal, tapi itu bisa diatur. Tim pemenangan sudah membagi tugas agar seluruh agenda terpenuhi.
“Ada waktunya cuma tim kampanye yang silaturahmi. Ada yang calon wali kota saja. Ada pula yang calon wakil saja,” ungkapnya.
Tapi tidak harus berkunjung langsung, Hendra mengatakan juga menyiasati dengan menggelar pertemuan tatap muka di markas pemenangan. “Di situlah fungsi markas. Kami bisa memenuhi kebutuhan relawan di lapangan,” jelasnya.
Tapi, tetap saja itu menguras tenaga. Namun Hendra yakin dengan olahraga, istirahat yang cukup, serta mengonsumsi makanan bergizi dan pastinya menerapkan prokes, akan menjaga stamina tubuh.(gmp/tri/ema)