Siap Cair, Sisa Insentif Nakes Sudah Diterima Pemko

- Rabu, 14 Oktober 2020 | 12:39 WIB
SIAP CAIR: Pemko Banjarbaru telah menerima anggaran insentif nakes dari pemerintah pusat untuk tahap dua. Pencairan menunggu laporan nama-nama penerima daru Dinkes. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin
SIAP CAIR: Pemko Banjarbaru telah menerima anggaran insentif nakes dari pemerintah pusat untuk tahap dua. Pencairan menunggu laporan nama-nama penerima daru Dinkes. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Selepas tahap satu telah dicairkan kepada para tenaga kesehatan (nakes) beberapa waktu lalu. Kini, Pemko Banjarbaru telah menerima dana insentif nakes tahap 2 dari pemerintah pusat.

Dengan diterima transferan anggaran ini dari pusat melalui Kemenkes RI. Maka, nakes-nakes yang menangani Covid-19 di Kota Idaman dan telah terverifikasi bakal segera menerima insentif lanjutan.

Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) Banjarbaru, Jainudin. Total insentif tahap 2 yang diterima pihaknya dan sudah masuk kas daerah ini sejunlah 1,5 Miliar rupiah.

"Benar, kami sudah menerima dana insentif untuk nakes tahap 2 sebesar 1,5 miliar rupiah. Secara keseluruhan telah kita masukkan ke dalam kas daerah," ucap Jainudin.

Terkait kapan pencairan kepada nakes yang menerima. Jainudin mengatakan jika hal ini masih menunggu pengajuan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarbaru selaku SKPD teknis.

"Karena dana sudah masuk, kita selaku BUD (Bendahara Umum Daerah) tentu siap mencairkan sepanjang pengajuan dari Dinkes sudah diverifikasi dan sesuai persyaratan," katanya.

Nantinya, dana insentif tahap 2 ini sebutnya akan dialokasikan kepada nakes yang ditempatkan di Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) serta puskesmas yang tersebar di Banjarbaru.

"Untuk rinciannya itu ada di Dinkes Banjarbaru, termasuk soal berapa total nakes dan besaran yanv diterima," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinkes Banjarbaru, Rizana Mirza mengatakn jika pihaknya sekarang dalam proses pendataan nakes calon penerima insentif ini. Baik di lingkup RSDI maupun di lingkup puskesmas.

"Kita sekarang masih menunggu nama-nama penerima dana ini, yakni dari rumah sakit (RSDI) dan juga puskesmas. Semoga ini segera cepat dan bisa kita lakukan verifikasi," jawab Mirza.

Seperti diwartakan sebelumnya, meski sempat molor. Dana insentif nakes tahap satu telah sukses direalisasikan. Yang mana di bulan September lalu, Pemko mencairkan dana insentif senilai 2 miliar rupiah kepada 276 nakes penerima, diantaranya 66 nakes dari RSDI dan sisanya dari puskesmas.

Adapun, total dana insentif nakes yang diterima Pemko dari Kemenkes RI diketahui sejumlah 3,5 miliar rupiah dengan pola pencairan dua tahap.

Selain diakomodir lewat dana pusat. Pemko Banjarbaru juga diketahui akan mengucurkan anggaran yang bersumber dari APBD dengan pola BTT (Belanja Tidak Terduga) untuk para nakes yang belum terakomodir lewat dana pusat.

"Kita mengalokasikan sekitar 2,5 miliar rupiah yang bersumber dari APBD dengan bentuk BTT. Ini untuk mengakomodir nakes yang belum mendapat dana dari pusat. Tapi ini akan kita koordinasikan dengan Dinkes soal besaran dan jumlah penerimanya," pungkas Kepala BPKAD Banjarbaru, Jainuddin. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X