Gaji Guru Honorer Bakal Naik Lagi

- Rabu, 14 Oktober 2020 | 12:46 WIB
GRAFIS: KOKO/RADAR BANJARMASIN
GRAFIS: KOKO/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Kesejahteraan guru honorer bakal semakin meningkat. Karena Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Selatan kembali mengajukan kenaikan gaji untuk mereka. Yakni dari Rp2,3 juta menjadi Rp2,5 juta pada 2021 mendatang.

Tahun ini, ribuan guru honorer dan tenaga kependidikan juga sudah menerima kenaikan gaji. Dari Rp1,5 juta jadi Rp2,3 juta. Hal itu berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 009 Tahun 2020, tentang Pedoman Pemberian Honor pada SMA, SMK dan SLB sederajat.

Kepala Disdikbud Kalsel, Muhammad Yusuf Effendi berharap, kenaikan gaji guru honorer pada 2021 dapat terealisasi. Sebab menurutnya peran dari tenaga pendidik berstatus honorer sangat berpengaruh besar terhadap perubahan dunia pendidikan. "Langkah ini untuk menyejahterakan tenaga honorer di Kalimantan Selatan," katanya.

Dia mengungkapkan, sebagai bentuk perhatian khusus pemerintah daerah terhadap para guru honorer maka upaya kenaikan gaji akan segera ditindaklanjuti. "Perhatian ini tidak hanya sebatas wacana, tapi juga akan dikonkritkan dengan Peraturan Gubernur," ungkapnya.

Lanjutnya, terhitung sejak tahun 2018 sampai 2019 besaran gaji guru honorer hanya berkisar antara Rp1 juta hingga Rp1,5 juta. Namun, pada 2020 berhasil naik menjadi Rp2,3 juta atas usulan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. "Semoga anggaran 2021 mencukupi, jadi bisa berubah lagi jadi Rp2,5 juta," ujar Yusuf.

Dia menyampaikan, ada 3.915 Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non PNS di sekolah negeri yang merasakan kenaikan gaji.

Diharapkan, bertambahnya honor dapat memotivasi para guru, agar lebih optimal dalam menjalankan profesinya. "Sehingga dampaknya dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kalsel. Tapi pada intinya, peningkatan kesejahteraan harus diiringi dengan peningkatan kerja juga,” ujarnya.

Sementara itu, Dodi Mazuar, 32, salah seorang guru honorer di SMAN 1 Banjarbaru menilai, kebijakan pemprov dengan menaikkan honor mereka sangatlah tepat. “Lebih-lebih di masa pandemi seperti sekarang, guru-guru honorer sangat terbantu dengan kebijakan tersebut,” katanya.

Dodi, satu dari sekian ribu guru honorer yang menerima manfaat kebijakan kenaikan gaji. Sejak tahun 2015, dia mengabdikan diri dengan mengampu mata pelajaran Seni Budaya. Dirinya juga aktif di Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGPM) Kota Banjarbaru. (ris/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X