YOGYAKARTA - Bek Barito Putera, Dandi Maulana mengalami cedera sprain ankle saat menjalani latihan mandiri. Itu jadi kabar buruk untuk tim di tengah ketidakjelasan Liga 1.
Dandi membutuhkan pemeriksaan penunjang dalam pekan ini. Itu perlu dilakukan untuk menentukan prognosis penyembuhan.
Cedera Dandi menjadi kabar buruk karena tim berjuluk The Yellow Rivers tersebut sedang kekurangan pemain belakang. Posisi bek tengah hanya ada Cassio de Jesus, Paul Aro, Muhammad Firly, dan Yuswanto. Dandi biasanya jadi pemain andalan karena memiliki lebih banyak pengalaman dibanding M Firly dan Yuswanto. Bahkan kedua pemain tersebut baru dipromosikan ke tim senior. Sedangkan Paul Aro juga baru dipinjam Barito dari Skovde AIK Swedia pada musim ini. "Dandi alami cedera sprain ankle karena salah tumpuan saat latihan mandiri," kata Fisioterapi Barito Putera, Alfian Pradana. "Menurut pemeriksaan terjadi sprain di 2 ligament utama yaitu ATFL (Anterior Talofibular Ligament) dan CFL (Calcaneofibular Ligament)," ucapnya.
Penyembuhan Dandi membutuhkan waktu lebih lama. Menurut Alfian, cedera yang dialaminya lumayan parah. Kesembuhan tercepat minimal satu bulan. Kalau kompetisi jadi dimulai November maka Dandi baru bisa bermain Desember. "Waktu penyembuhan tergantung pada tingkat keparahan kerusakan jaringan yang terjadi," ujar Alfian. "Minimal satu bulan untuk bisa pulih secara optimal. Jadi untuk tingkat keparahan kami perlu menunggu hasil pemeriksaan penunjang MRI," tuturnya.(bir/dye/ema)